Sahabat Tino Gelar Turnamen Catur dengan Aturan ‘Swiss’

Turnamen pada level non master dengan tajuk Freestyle Chess tersebut dilaksanakan dengan sistem atau aturan pertandingan ‘Swiss’

Sahabat Tino Gelar Turnamen Catur dengan Aturan ‘Swiss’
Suasana saat pertandingan freestyle catur dengan aturan 'Swiss' yang digelar oleh Sahabat Tino.

Jember, HB.net - Ketua Pengcab Percasi Jember, Sukarsih Sakila mengungkapkan apresiasinya kepada Kelompok Sahabat Tino, selaku penyelenggara pertama turnamen catur unik di Jawa Timur, yang digelar di Gedung DPD Golkar Jember, Minggu (08/01/2023). 

Turnamen pada level non master dengan tajuk Freestyle Chess tersebut dilaksanakan dengan sistem atau aturan pertandingan ‘Swiss’. Sehingga dalam penilaiannya, para peserta turnamen akan diranking dengan terus bertanding selama 8 babak secara berturut-turut.

Pemain menang akan terus dipertandingkan dengan pemain menang lainnya, sebaliknya, pemain kalah juga akan terus dipertandingkan dengan pemain kalah lain, sampai 8 babak pertandingan catur kilat 5 menit. Selain itu, adapun kategori lain, yakni catur kelompok yang dilakukan oleh masing- masing 3 orang dalam satu kelomok, dengan batasan waktu 10 menit.

“Kami dari Percasi selalu support, siapapun yang perduli terhadap olahraga catur. Saya applause sekali pada ide (turnamen) ini,” ungkapnya, Senin (09/01/2023).

Menurutnya, turnamen tersebut salah satu bentuk sosialisasi olahraga catur kepada khalayak yang lebih luas. Sehingga hal tersebut tentu sama halnya dengan mendukung apa yang dilakukan oleh Percasi sendiri.

“Catur identik dengan olahraga yang berfikir, serius, namun Sahabat Tino ini mengemas dengan freestyle chess, catur unik yang sangat kreatif,” ujarnya.

Sebagai turnamen catur yang Sukarsih sebut sebagai pembuka di tahun ini, ia mengatakan bahwa akan ada banyak laga catur ke depan. Ia mengingat kembali bahwa Jember pernah mencapai masa keemasan di ranah catur, yakni pada 2014, dengan Percasi di bawah kepemimpinan Teguh.

Sehingga ia pun ingin kembali merebut masa kejayaan tersebut dengan gencar menyiapkan bibit atlet catur. “Saya juga applause terhadap atlet-atlet junior yang ikut berkompetisi, alhamdulillah catur di Jember sudah mulai bergerak dan rame lagi,” ungkapnya.

Pihaknya menaruh besar harapan di masa kepengurusannya, akan lebih banyak atlet catur unggul yang lahir, mengingat, sudah cukup banyak juga peserta turnamen mulai dari usia di bawah 12 tahun (U-12) hingga umum. (yud/bil/diy)