SMAN 1 Blega Bangkalan Jadi Tempat Pertama SPAB Tahun 2024

Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur memulai kick off Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) tahun 2024 di SMAN 1 Blega, Bangkalan.

SMAN 1 Blega Bangkalan Jadi Tempat Pertama SPAB Tahun 2024
Para peserta SPAB dari SMAN 1 Blega, Bangkalan melihat mobil Mosipena.

Bangkalan, HARIANBANGSA.net - Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur memulai kick off Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) tahun 2024 di SMAN 1 Blega, Bangkalan. Nantinya, sebanyak 20 sekolah di kabupaten dan kota di Jatim, akan mendapatkan pelatihan SPAB yang didukung penuh oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.

Sekitar 100 peserta dari unsur guru, komite sekolah, dan siswa, mulai mengikuti SPAB ini sejak Rabu hingga Jumat, 31 Januari-2 Februari 2024. SPAB Jatim di SMAN 1 Blega Bangkalan dibuka secara resmi oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bangkalan Geger Hadi Susianto.

“Kegiatan SPAB ini sangat penting bagi semua pihak untuk menumbuhkan kesadaran serta kepedulian akan ancaman bencana yang selalu berdampingan. Membangun kesadaran itu dimulai dari sadar akan potensi ancamannya, mengetahui strategi penanggulangannya, hingga upaya pengurangan risikonya,” ungkap Geger Hadi Susianto.

Selama gelaran SPAB, sejumlah materi diberikan. Di antaranya, tentang implementasi SPAB, potensi bencana setempat dan penanggulangannya, pengenalan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), simulasi evakuasi darurat gempa bumi, serta kebakaran.

Kepala SMAN 1 Blega Nur Fatihah menyampaikan ucapan terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan SPAB ini. Dengan adanya SPAB, para siswa mendapatkan wawasan baru. Utamanya upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapi bencana.

"Terima kasih kepada BPBD Jatim dan BPBD Bangkalan karena telah memfasilitasi anak didik kami dengan SPAB. Kegiatan ini seru. Terbukti anak-anak senang. Intinya kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi SMAN 1 Blega. Mereka mengetahui upaya-upaya yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran maupun gempa bumi," jelasnya.

Melalui simulasi evakuasi gempa dan pemadaman kebakaran yang diadakan di kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada para siswa SMAN 1 Blega. Ali, salah satu siswa SMAN 1 Blega mengungkap kesan setelah mengikuti kegiatan SPAB yang diselenggarakan oleh BPBD Jatim.

"Kami sangat senang dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh BPBD karena membantu saya dan teman-teman mengatasi berbagai ancaman bencana. Serta menambah wawasan baru tentang upaya kita mengatasi bencana di daerah kita,” ungkapnya.

Turut hadir Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan BPBD Jatim Dadang Iqwandy, Kasi Bidang PK BPBD Bangkalan Fitrisia Wahyu P, Kasi SMA & PKPLK Dindik  Bangkalan Moh. Fauzi, dan fasilitator SRPB, yakni Aslichatul Insiyah, Yan Aditya Putra, dan Choir. Dalam SPAB kali ini diserahkan rambu titik kumpul, jalur evakuasi, poster edukasi bencana, Majalah Tangguh, dan hand sanitizer.(rd)