Tak Puas Rekrutmen PPK, Puluhan Pemuda Demo KPU Bangkalan

Ditegaskan Ketua KPU menegaskan, kecurangan rekrutmen PPK di Kabupaten Bangkalan ada indikasi dilakukakan secara terstruktur, sistimatis dan massif (TSM).

Tak Puas Rekrutmen PPK, Puluhan Pemuda Demo KPU Bangkalan

BANGKALAN, HB.net - Puluh pemuda Bangkalan yang tergabung dalam  Gerakan Pengamat Kebijakan Publik dan Demokrasi (Grapeksi) demo kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan. Aksi dilakukan terkait adanya indikasi kongkalikong dan titipan  penerimaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK ) untuk Pemilu tahun 2024.

Imam Pantor, Ketua Grapeksi, menjelaskan terkait aksinya di kantor KPU, rekrutmen PPK di seluruh kecamatan Bangkalan ada indikasi kecurangan, titipan dan nepotisme mulai dari proses pendaftaran, ujian computer asisted tes (CAT) sampai wawancara.

"Kami menduga ada main mata , nepotisme dan kongkalikong dalam perekrutan PPK di wilayah Bangkalan.  Ada calon PPK yang dibayarkan  pihak-pihak terkait,  di titipkan oleh tokoh  agar  menjadi komisioner PPK," ungkapnya.

Ditegaskan Imam, kecurangan rekrutmen PPK di Kabupaten Bangkalan ada indikasi dilakukakan secara terstruktur, sistimatis dan massif (TSM).

Menaggapi aksi demo, Ketua KPU Bagkalan, Zainal Arifin,  menjelaskan dalam proses rekrutmen pemilihan PPK tidak ada kongkalikong dan titipan.
"Pelaksaan pemilihan PPK sudah sesuai masa regulasi yang ada. Jadi tidak ada titipan atau konggalingkong," ungkapnya.

Ia menegaskan,  proses rekrutmen PPK dari  pendaftaran, seleksi adminiatrasi, ujian CAT sampai wawancara sudah transparan, sehingga tidak ada titipan apalagi kongkalikong.

"Tidak ada kongkalikong, tidak ada kongkalikong, tidak ada titipan, kayak barang saja titipan, karena prosesnya sudah transparan sudah sesuai dengan juknis," tegasnya.

Ketua memastikan, prosedur rekrutmen PPK mulai dari pendaftaran, selesksi administrasi, ujian CAT dan wawancara  tersebut sudah sesuai dengan surat keputusan KPU RI nomer 476. (uzi/ns)