Bondowoso Punya “Kala Senja”

Destinasi wisata baru yakni ‘kala senja’ ini menyuguhkan indahnya sunset di sore hari. Yang di sampingnya terdapat keindahan alam persawahan milik warga dan juga kolam renang. Dari itu, produk wisata ini bagus untuk dijadikan spot foto bagi wisatawan.

Bondowoso Punya “Kala Senja”
Kepala DPMD Jatim, M. Yasin, M.Si didampingi Kadis DPMD Bondowoso Hj.Haeriyah Yulianti, saat melauching salah satu produk wisata ‘Kala Senja’ di objek wisata Tirta Agung Bondowoso
Bondowoso Punya “Kala Senja”

Bondowoso, HB.net - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jatim, Ir M. Yasin, M.Si, melauching langsung salah satu produk wisata ‘Kala Senja’ di objek wisata Tirta Agung Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso, Sabtu sore (29/5).

Destinasi wisata baru yakni ‘kala senja’ ini menyuguhkan indahnya sunset di sore hari. Yang di sampingnya terdapat keindahan alam persawahan milik warga dan juga kolam renang. Dari itu, produk wisata ini bagus untuk dijadikan spot foto bagi wisatawan.

Kepala Desa Sukosari Kidul, Tolak Abdul Aziz mengungkap, produk Kala Senja yang sudah berdiri sangat bermanfaat. Karena bisa membuat wisata Tirta Agung kembali menggeliat di tengah pandemi Covid-19. Bahkan pengunjung harus pesan terlebih dahulu.

“Dengan adanya kala senja, pada bulan puasa itu sangat membantu sekali. Karena ngabuburit di kala senja itu full booking. Sehingga saya sendiri sampai tidak dapat menikmati kala senja,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi, peresmian produk wisata ini yang dilakukan di sore hari, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dengan membatasi jumlah pengunjung dan mewajibkan bermasker serta cuci tangan atau menggunakan handsanitizer.

Kepala DPMD Provinsi Jawa Timur, Moh Yasin, M.Si menyampaikan salam Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Bahwasanya Gubernur secara pribadi ingin hadir, akan tetapi ada kegiatan lain. Tentunya dengan dilauchingnya wisata ini, diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat desa.

Menurutnya, pengembangan wisata tak hanya dibangun. Namun, paling susah pemberdayaan dan keberlanjutan ke depannya. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar kedepan terus melakukan inovasi. Utamanya, inovasi objek wisata yang tak hanya menguntungkan desa, melainkan harus bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.

“Kembangkan terus event yang dinamis. Jangan berhenti inovasi, karena kalau berhenti maka akan mati,” harapnya. M. Yasin pun memberikan masukan, agar Wisata Tirta Agung bisa menjadi paket wisata Ijen. Sebab lokasinya berada di Kecamatan Sumberwringin yang menjadi perlintasan wisatawan yang akan ke Ijen.

“Ini tempatnya potensial, bisa menjadi paket wisata desa Ijen. Jadi kalau orang turun dari Ijen, sorenya langsung di sini. Minum kopi sambil menikmati sunset, apalagi Bondowoso dikenal sebagai Republik Kopi,” paparnya.

Turut hadir dalam launching tersebut yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bondowoso, Haeriya Yuliati, forum pimpinan kecamatan, serta sejumlah influencer setempat. (gik/diy)