Cegah Covid-19, Gedung DPRD Jatim Disemprot Cairan Disinfektan

Cegah Covid-19, Gedung DPRD Jatim Disemprot Cairan Disinfektan
Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono (kanan) didampingi dokter hewan (drh. Oktovan Iwan) saat memantau penyemprotan di ruang paripurna Gedung DPRD Jatim.

SURABAYA,   HARIAN BANGSA - Gedung DPRD Jawa Timur disemprot cairan disinfektan, Sabtu (21/3). Hal tersebut sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran virus corona (covid-19). Dua petugas disiapkan dalam kegiatan penyemprotan. Seluruh ruangan, mulai dari ruang VIP, ruang paripurna, ruang pimpinan dewan, fraksi hingga sejumlah ruang anggota pun disemprot.

Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono menerangkan, kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dari proses antisipasi virus corona.

"Kami menindaklanjuti arahan Ibu Gubernur untuk menjaga pola hidup sehat," kata Andik ketika dikonfirmasi di sela kegiatan.

Andik menerangkan, setiap hari banyak masyarakat datang ke DPRD Jatim. Layaknya fasilitas umum, perlu adanya pola pencegahan di rumah rakyat tersebut. Langkah tersebut merupakan kegiatan rangkaian setelah sebelumnya DPRD juga menyiapkan westafel portabel hand di pintu-pintu utama gedung DPRD Jatim lengkap dengan Antiseptic Gel.

Ketua DPRD Jatim Kusnadi menjelaskan, langkah Sekretariat DPRD Jatim diharapkan efektif dalam pencegahan covid-19 di lingkungan DPRD Jatim. Mengingat, DPRD sebagai rumah rakyat kerap kali menerima masyarakat dari manapun untuk menyampaikan aspirasi.

"Cuci tangan ini bagian dari membiasakan diri Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata Kusnadi, politisi PDI Perjuangan ini ketika dikonfirmasi di Surabaya.

Kusnadi juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan. Pihaknya tidak menganjurkan harus menggunakan antiseptic gel atau hand sanitizer, sebab selain harganya melonjak, kini barangnya sudah sulit dicari.

"Cukup lah dengan menyediakan sabun yang mengandung antiseptic di ruangan kamar kecil yang sudah tersedia atau menambah saluran kran air di beberapa tempat untuk memudahkan orang cuci tangan," pungkas  Kusnadi.

Pemasangan wastafel portable tersebut dilakukan sejak Senin (16/3). Hal ini sebagai langkah preventif, apalagi para Anggota DPRD Jatim juga banyak yang masih berkantor.

"Pemasangan westafel portabel hand dan penyediaan antisptic gel ini untuk antisipasi penyebaran virus corona di lingkungan DPRD Jatim," ungkap  Sri Yuni Plt Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan DPRD Jatim saat mengawasi proses pemasangan di pintu masuk DPRD Jatim, Selasa (17/3).

Ia menjelaskan bahwa pemasangan westafel portabel hand  ditempatkan di pintu masuk gedung Dewan Jatim dan beberapa ruangan. Di antaranya, ruangan paripurna, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Komisi, dan ruang Fraksi-Fraksi di DPRD Jatim.

"Kemudian, untuk ruangan pribadi anggota DPRD Jatim, kami juga menyiapkan antiseptic gel," terang Sri Yuni.

Seberapa Efektif Disinfektan Untuk Corona Virus?

Drh. Oktovan Iwan ditemui di sela penyemprotan cairan disinfektan di Gedung DPRD Jatim tersebut mengatakan, disinfektan jika disemprotkan secara tepat, dia bisa membunuh hampir 100 persen kuman karena yang dituju adalah kuman corona virus.

 “Corona virus ini bukan hanya terjadi saat ini saja, tetapi mulai 1960 sudah ditemukan dan sudah biasa disetiap spesies, termasuk manusia. Karena corona virus itu ada 4 genus, 23 sub genus dan 38 spesies,” kata dia.

Disinfektan sendiri, lanjutnya, ada 3 golongan yakni low disinfektan, intermediate disinfektan, dan high disinfektan.

“Jika menggunakan low disinfektan seperti hand sanitizer dan etil alkohol yang kadar alkoholnya 68-70 persen itu yang efektif. Dan bisa membunuh kuman saat tubuh kita tidak terpapar lagi.  Nah, kemudian saat beberapa menit, kita bertemu dengan seseorang yang mungkin terpapar, maka virus itu bisa masuk lagi. Tetapi kalau lha di tempat itu tidak ada virus lagi, disinfektan ini bisa tahan 1-3 hari,” pungkas Iwan. (mid/ns)