Dikira Renang, Ternyata Tewas

Dikira Renang, Ternyata Tewas
KTP korban yang ditemukan petugas dan warga.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Muntholib mengayuh kencang sepeda anginnya. Warga Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Mojokerto itu meniti jalan di samping sungai Kali Mati, Prambon. Sampai di dam Pulosari, sekitar pukul 16.00 WIB, dia berhenti. Tubuhnya mematung di bibir sungai.

Hendra, warga setempat, sempat melihat Muntholib. Setelah berhenti, Muntholib melihat sekitar. "Seperti orang bingung," tuturnya. Tanpa melepas pakaian, dia lantas terjun ke sungai. Warga tak menaruh curiga.  "Saya kira hendak renang," paparnya.

Selang lima belas menit, tubuh Muntholib tak kunjung nongol. Hendra tetap tak curiga. "Mungkin masih slulup (nyelam)," paparnya.

Warga lain, Ridwan pun heran. Awalnya dia mengira Muntholib hendak mandi di sungai. "Warga sering berenang di sungai," terangnya.  Selang satu jam, warga lantas kaget. Tubuh Muntholib tampak  mengambang. Warga pun bergegas mengangkat jenazah tersebut.

Beberapa menit, Kapolsek Prambon AKP Sumarsono tiba di lokasi. Dia mengecek kondisi jenazah. "Tak ada luka di tubuh korban," jelasnya.

Jenazah Muntholib lantas diangkut ke dalam ambulan. Menuju Rumah Sakit (RS) Pusdik Gasum, Porong. "Proses pemeriksaan berlanjut di RS Pusdik Gasum," pungkasnya. (cat/rd)