Gercep Tertibkan Oknum Palak Wisatawan

Jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi bersama pihak kepolisian dan kepala desa setempat segera melakukan identifikasi terduka oknum pelaku pemalakan wisatawan di Pantai Bangsring, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.

Gercep Tertibkan Oknum Palak Wisatawan
Kepala Disbudpar Banyuwangi, M.Y. Bramuda.

Banyuwangi, Hb.net - Pemkab Banyuwangi bergerak cepat menertibkan oknum yang diduga melakukan pemalakan kepada wisatawan di salah satu destinasi wisata.

Jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi bersama pihak kepolisian dan kepala desa setempat segera melakukan identifikasi terduka oknum pelaku pemalakan wisatawan di Pantai Bangsring, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.

"Tadi malam saya ditelepon Ibu Bupati (Ipuk Fiestiandani) dan diperintah untuk bergerak cepat. Pagi tadi kami telah berkoordinasi dengan polsek dan kades setempat untuk melakukan penyelidikan terhadap terduga oknum pelaku pemalakan. Jika terbukti benar, tentu akan ada tindakan tegas," papar Kepala Disbudpar Banyuwangi, M.Y. Bramuda, Kamis (07/07/2022).

Sebelumnya, beredar keluhan wisatawan yang mengaku mengalami pungli saat berwisata ke destinasi di Pantai Bangsring. Lewat unggahannya di media sosial, korban menceritakan dipaksa membayar Rp 150 ribu oleh seorang oknum sebagai ongkos pengawalan menuju destinasi wisata yang membuat korban merasa kurang nyaman.

"Atas nama pemerintah daerah kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk perbaikan pariwisata Banyuwangi ke depan," kata Bramuda.

“Jangan sampai ulah oknum, kemudian merusak momentum pemulihan ekonomi sektor wisata,” imbuhnya.

Selain langkah penyelesaian, pemkab juga menyiapkan langkah antisipatif guna mencegah kejadian berulang. "Kami juga menggelar rapat bersama seluruh pelaku pariwisata di Desa Bangsring, polsek, satpol pp, kepala desa, BPD, dan forpimka Wongsorejo untuk menyusun SOP termasuk soal penataan kendaraan, demi menjaga kenyamanan pengunjung, " pungkasnya. (guh/diy)