Kembali Bertemu Gubernur Jatim, Khofifah Serahkan Buku Perpres 80/2019 pada Ketua DPD RI

Kembali Bertemu Gubernur Jatim, Khofifah Serahkan Buku Perpres 80/2019 pada Ketua DPD RI

SURABAYA, HARIAN BANGSA - Menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) No 80 Tahun 2019 terkait percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa setelah melakukan serangkaian kunjungan ke beberapa kementerian, kali ini mengkordinasikan dengan ketua DPD RI, Ir. H. La Nyalla Mattalitti.

“Setelah rampungnya Perpres No. 80/2019, kami bersama tim telah melakukan road show ke beberapa kementerian, juga sosialisasi  kepada  para bupati/walikota  untuk menyamakan persepsi sekaligus mensosialisasikan program dan  proyek yang ada dalam Perpres tersebut. Kami ingin  mengajak seluruh elemen di Jatim untuk terlibat aktif di dalamnya. Kali ini kita koordinasikan dengan Ketua DPD RI  yang kebetulan berasal dari Jawa Timur,”ungkap Gubernur Khofifah saat menerima Ketua DPD RI, La Nyala Matalitti di ruang kerjanya di Jl. Pahlawan No 110 Surabaya, Senin (17/2).

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, sumber  pendanaan 218 proyek  yang diperkirakan senilai Rp 294 trilliun  seperti tercantum dalam lampiran perpres ini  bersumber dari  berbagai skema pembeayaan seperti pihak swasta baik dalam kerangka  Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun lainnya,   BUMN serta  APBN/APBD.

“Dan pembiayaan lain yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan antara lain saat ini tengah di exercise melalui skema obligasi daerah,”ujar dia.

Gubernur Khofifah juga  mengajak pelaku dunia usaha dan industri  khususnya kepada Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jatim untuk ikut terlibat aktif dalam pelaksanaan  Perpres No 80/2019 yang diterbitkan tanggal 25  November lalu.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas tentang potensi kepariwisataan yang merupakan tiga  program prioritas Perpres No 80/2019 khususnya program Bromo Tengger Semeru (BTS).

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI  La Nyalla Mataliti mengatakan, maksud kedatangannya ke Jatim yakni ingin menyerap aspirasi daerah. Baik tindak lanjut Perpres 80/2019 maupun program unggulan Pemprov  Jatim.“Intinya kami siap menampung segala aspirasi dari daerah dan akan kami koordinasikan kepada jajaran di pemerintah pusat. Kami juga ingin mendengar langsung apa yang menjadi aspirasi dari daerah lewat Bu Gubernur Jatim. Kami ingin Jatim terus tumbuh ekonomi dan maju daerahnya,”tegas politikus asal Jatim tersebut. (mdr/ns)