Mural BatiK Kontes Bangkitkan UMKM Disaat Pandemi

Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya menyatakan, acara mural batik ini diikuti sebanyak 41 grup dengan 1 kelompok 2 hingga 4 orang.

Mural BatiK Kontes Bangkitkan UMKM Disaat Pandemi
Bupati Lindra ketika mendemo mural batik festival di kompleks GOR Tuban

Tuban, HB.net - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Tuban menggelar Mural Batik Kontes di area Kompleks Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga pada Minggu (19/12). Pada kegiatan festival mural batik itu pemkab berharap dapat membangkitkan UMKM pembatik disaat pandemi.

Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya menyatakan, acara mural batik ini diikuti sebanyak 41 grup dengan 1 kelompok 2 hingga 4 orang. Mereka diminta memural tembok di pagar GOR yang disiapkan panitia dengan konsep batik tulis kearifan lokal. Kemudian, para peserta memural 41 jenis batik yang mendapatkan hak dan sudah dipatenkan.

"Untuk pemenang terbaik dibagi dua kategori. Diantaranya, untuk umum dan pelajar," terang Agus Wijaya.

Kata dia, kegiatan ini juga bagian dari mengenalkan batik dikalangan anak muda atau milenial. Dengan melibatkan pelaku, seni maka batik khas Tuban bisa tereksplor dan dikenal masyarakat luas.

"Saat ini ada 56 UMKM batik di Tuban, mereka tersebar di Kecamatan Tuban, Kerek, Semanding dan Palalng. Semoga, dengan kegiatan ini dapat membangkitkan para UMKM pembatik disaat pandemi," ungkap mantan Camat Montong ini.

Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memberikan, apresiasi luar biasa terhadap kegiatan festival mural batik tersebut. Ia berharap, even ini bisa memunculkan inovasi yang berkonsep kekinian. Sehingga, batik khas Tuban bisa update dan terus mendunia.

"Saya juga ambil keputusan, bahwa pemkab menyupport kearifan lokal dengan menerapkan semua jajaran ASN pemkab agar menggunakan batik khas Tuban. Selain itu, juga menggunakan sepatu hasil UMKM Tuban," tegasnya.

Disisi lain, bupati menerangkan, jika kegiatan ini bagian dari dorongan pemkab kepada UMKM agar terus berkembang. Apalagi disaat pandemi perekonomian dimasyarakat terus melemah. Sehingga, dengan even-even seperti ini dapat membangkitkan semangat ekonomi disaat pandemi."Kita harus bangkit, apalagi Tuban saat INI Sudan berada  dilevel 1. Jadi geliatkan ekonomi harus ditampakkan kembali," ajak bupati alumnus Unair Surabaya itu. (wan/ns)