Pangdam V/Brawijaya Tinjau Vaksinasi Booster di PTC Sasar 3.000 Masyarakat 

Vaksinasi booster dengan target 3.000 orang ini terbilang istimewa sebab langsung ditinjau Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto

Pangdam V/Brawijaya Tinjau Vaksinasi Booster di PTC Sasar 3.000 Masyarakat 

Surabaya, HB.net -  Serbuan vaksinasi gencar digelar Kodam V/Brawijaya.  Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya dan Kodim 0832/Surabaya Selatan menggelar vaksinasi booster di Pakuwon Trade Centre (PTC), Jumat (8/4) .

Vaksinasi booster dengan target 3.000 orang ini terbilang istimewa sebab langsung ditinjau Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto. Orang nomor satu di jajaran Kodam V/Brawijaya ini langsung berinteraksi dengan masyarakat yang mengikuti vaksin booster jenis Pfizer dan AstraZeneca ini.

"Ini sebagai langkah percepatan vaksinasi. Hari ini dilakukan di PTC dengan target 3.000 orang," ujar Mayjen TNI Nurchahyanto.

Tambah Mayjen TNI Nurchahyanto, vaksinator yang diterjunkan untuk menangani 1.000 orang per hari itu dari Kodam V/Brawijaya dan dibantu dari PTC.

"Dari kemarin sudah kita informasikan akan ada vaksinasi gratis bagi masyarakat umum," tambahnya.

Untuk target, tambah Mayjen TNI Nurchahyanto tidak ada. Namun, pihaknya berkomitmen untuk sebanyak mungkin mempercepat vaksinasi seperti ini.

"Tidak hanya di fasilitas kesehatan kodim dan korem, pihaknya juga mendatangi tempat di mana terdapat kerumunan massa dan kegiatan cukup ramai. Salah satunya di sini," ujar Pangdam.

Selain itu, tambah Mayjen TNI Nurchahyanto juga digelar di masjid-masjid ketika tarawih dan rest area.

"Ini sebagai salah satu instruksi Presiden. Kita siapkan perintah pimpinan dan pemerintah pusat," pungkas Mayjen TNI Nurchahyanto.

Sementara itu, Theresia, warga Jalan Simo Gunung mengatakan vaksinasi booster untuk mudik. Sel;ain itu, dengan mendapatkan vaksinasi booster ini harapannya lancar dan sehat.

Sama halnya dengan Joni Suseno (75), ia seminggu lalu pernah antre mengikuti vaksinasi booster tetapi tidak berhasil karena kehabisan.

"Hari ini dapat. harapannya aman, dan ini bukan untuk kita sendiri tapi juga untuk orang lain. Jadi semua sehat," pungkas Joni Suseno. (dev/ns)