Pemkab Sidoarjo Tambah 100.000 Paket Sembako

Pemkab Sidoarjo bakal menambah paket sembako sebanyak 100.000 paket. Upaya ini untuk membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19 di Kota Delta.

Pemkab Sidoarjo Tambah 100.000 Paket Sembako
Bupati Ahmad Muhdlor memberikan sembako ke warga Desa Jatikalang, Prambon, Senin (23/8).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pemkab Sidoarjo bakal menambah paket sembako sebanyak 100.000 paket. Upaya ini untuk membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19 di Kota Delta.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menilai jumlah bansos masih kurang banyak. Karena target sasaran penerima bantuan sekitar 500 ribu rumah. Oleh sebab itu, pihaknya menambah 100 ribu paket bansos.

Kata Bupati Muhdlor, pada tahap awal pihaknya sudah menyiapkan 100 ribu paket bansos ditambah 83 ribu paket bansos dari Kemensos. Karena masih kurang, akan ditambah lagi 100 ribu paket sembako.

"Sehingga duapertiga dari jumlah rumah di Sidoarjo, 500-600 ribu rumah, akan tersalur bantuan," cetusnya saat memberikan bantuan di Desa Jatikalang Kecamatan Prambon, Senin (23/8).

Bupati Muhdlor juga menegaskan, pihaknya dan jajarannya memastikan setiap bantuan yang diberikan tepat sasaran. "Kita akan cek dan pastikan setiap bantuan supaya bisa tepat sasaran," ucap Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Adapun paket sembako berupa beras, minyak goreng, tepung dan gula. Bantuan ini diharapkan meringankan warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan warga yang isolasi mandiri (isoman).

Warga yang menerima sembako ini di luar penerina program PKH, BST, BPNT, dan BLT DD. Untuk warga isoman, data dari desa atau kelurahan dan puskesmas. Bansos juga disalurkan ke warga tukang becak, sopir angkot dan jukir, melalui musyawarah desa atau kelurahan.

Sebelum meninggalkan Desa Jatikalang, Gus Muhdlor mendatangi rumah Mbok Ani (71) dan rumah Budi Basuki (38) untuk memberikan sembako. Budi bekerja serabutan dan penghasilannya Rp 600 ribu per bulan. Budi lalu ditawari pekerjaan oleh Gus Muhdlor. (ADV/sta/rd))