PLN NP Siapkan Ekspansi PLTS Terapung Cirata 192 MWp

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah turut serta menyampaikan harapan besar transisi energi di Indonesia melalui pengembangan PLTS Terapung Cirata. Menurutnya dengan kapasitas PLTS Terapung yang sekarang mencapai 192 MWp sudah menjadi salah satu PLTS Terapung dengan kapasitas besar di dunia.

PLN NP Siapkan Ekspansi PLTS Terapung Cirata 192 MWp
PLN NP dan UEA usai melakukan MoU.

Surabaya, HB.net - PLN Nusantara Power (PLN NP) tengah menyiapkan ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata 192 MWp. Hal ini tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara PLN NP dengan Perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) Masdar pada UEA-Indonesia Economic Forum, Kamis (21/9).

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah turut serta menyampaikan harapan besar transisi energi di Indonesia melalui pengembangan PLTS Terapung Cirata. Menurutnya dengan kapasitas PLTS Terapung yang sekarang mencapai 192 MWp sudah menjadi salah satu PLTS Terapung dengan kapasitas besar di dunia.

"Kami (PLN NP) bekerja sama dengan Masdar untuk melakukan penelitian dalam pengembangan PLTS Terapung Cirata menjadi lebih besar. Melihat potensi dan luas lahan danau cirata yang bisa digunakan, ekspansi ini sangat mungkin dapat dikerjakan,” terang Ruly.

“Saya mengucapkan selamat atas akan segera terselesaikannya PLTS Terapung Cirata yang merupakan proyek energi bersih. Indonesia memiliki beragam keunggulan lokasi geografis dengan potensi sumber daya alam yang melimpah,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya.

PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp dibangun PLN NP melalui anak perusahaannya PLN Nusantara Renewables berkolaborasi dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab saat ini tengah memasuki proses finalisasi dengan kepemilikan saham PLN Nusantara Renewables 51 persen dan Masdar 49 persen.

PLTS ini merupakan proyek yang akan mendukung terwujudnya Net Zero Emission pada tahun 2060. PLTS yang menempati area seluas 200 hektar ini akan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun dan dapat memasok listrik setara untuk 50.000 rumah tangga. (diy)