Plt Bupati dan Polres Nganjuk Launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba

Tak ingin masyarakat Nganjuk masuk dalam peredaran narkoba, Polres Nganjuk mengantisipasi pencegahan dengan meresmikan kampung tangguh bersih narkoba (Banar).

Plt Bupati dan Polres Nganjuk Launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba
Plt Bupati Bupati Marhaen Jumadi menerima secara simbolis dari Kapolres Nganjuk AKBP Harviandhi Pemotongan tumpeng peresmian kampung tangguh bersih narkoba. Bambang DJ/ HARIAN BANGSA.

Nganjuk, HARIAN BANGSA.net - Tak ingin masyarakat Nganjuk masuk dalam peredaran narkoba, Polres Nganjuk mengantisipasi pencegahan dengan meresmikan kampung tangguh bersih narkoba (Banar). Desa Tanjungrejo, Kecamatan Loceret, ditunjuk sebagai desa percontohan dalam penanggulangan peredaran narkoba.

Acara ini dihadiri langsung oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi, Kapolres Nganjuk AKBP Harviandhi, Dandim 0810,kajari, kepala BNN, dan kepala Pengadilan Negeri. Meski kegiatan berlangsung, tetap dalam protokol kesehatan (Prokes), dengan melaksanakan 3M mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi mengatakan, dirnya sangat berharap agar tidak hanya Desa Tanjungrejo saja yang akan menjadi desa percontohan bersih narkoba.

"Bagaimana menciptakan Nganjuk aman dan bersih narkoba, maka saya mengajak masalah ini adalah tanggung jawab kita bersama," kata Marhaen, kepada Harian Bangsa, Rabu (16/6).

Maka itu, perlunya para kepala desa yang hadir agar jangan bosan dalam menyampaikan masalah yang sedang dialami masyaratakat saat ini. Seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo dan kapolri, tantangan masalah yang ada saat ini ada tiga. Masalah ini harus sering di sosialisasikan. Pertama Covid 19, HIV AIDD, dan narkoba.

"Saya mengajak semua lapisan, ayo kita syiar tentang permasalahan-permasalahan terkait narkoba secara bersama-sama," tegasnya.

Bagai mana memprioritaskan pembangunan agar lebih baik, yaitu menciptakan SDM sehat, maka tiga hal inilah yang harus dilaksanakan agar benar-benar bersih. "Saya nitip agar slogan Nyawiji benar-benar dilaksanakan. Jangan hanya diucapkan tapi harus diikuti. Dalam hati kita juga ikut Nyawiji," pungkas Kang Marhaen.

Sementar,a Kapolres Nganjuk AKBP Harviandhi menjelaskan, kenapa Desa Tanjungrejo menjadi percontohan sebagai kampung tangguh bersih narkoba. Hal ini karena dari catatan mulai awal bulan Januari hingga Juni 2021 tidak ditemukan atau tidak adanya kasus terkait penyalahgunaan narkoba. "Inilah yang saya inginkan agar nanti semua desa bisa mencotoh agar kampungnya bersih dari peredaran narkoba," kata Harviabdhi.

Memang sejak awal tahun 2021 hingga saat ini, jajaran Polres Nganjuk sudah mencatat 69 kasus penyalahgunaan narkoba. Sedangkan yang sudah diungkap dengan menetapkan tersangka sebanyak 79 orang.

"Maraknya peredaran narkoba tidak bisa ditangani sendiri. Peran elemen masyarakat diharapkan bisa membantu agar kampungnya tetap bersih dari bahaya narkoba," tutup kapolres.(ADV/bam/rd)