Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Optimis Tingkatkan PAD Sektor Parkir Berlangganan di Tuban

Tuban, HB.net - Program Pemutihan Pajak Daerah untuk kendaraan diyakini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir berlangganan. Apalagi saat ini program tersebut telah diperpanjang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga 15 Desember 2022.

"Optimis semakin meningkatkan PAD. Sebab,  sebelumnya program ini dimulai pada awal April dan berakhir pada September 2022. Dengan perpanjang ini diyakini bisa menambah PAD dari sektor parkir berlangganan," beber Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban, Bambang Irawan kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).

Kata Bambang sapaan akrabnya, program pemutihan ini seyogyanya meringankan beban rakyat. Pasalnya, terdapat beberapa layanan lain yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Diantaranya, pembebasan Bea Balik Nama (BBN) hingga sanksi keterlambatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

"Pemutihan pajak kendaraan bermotor ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat," sarannya.

Menurutnya, masyarakat harus bisa memanfaatkan program ini. Mengingat keterlambatan PKB BBNKB tidak dikenai sanksi denda. Selain itu, dengan mengaktifkan atau menghidupkan kembali surat-surat kendaraan bermotor, otomatis dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kalau masyarakat membayar pajak kendaraan, jelas itu juga membantu meningkatkan PAD kita melalui parkir berlangganan," paparnya.Sementara itu, jika pajak Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) mati, maka pengendara dapat dikenai sanksi berupa tilang. Hal itu juga telah diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dimana masa berlaku STNK harus diperpanjang setiap tahunnya.(wan/ns)