Tingkatkan Kualitas Air, Perumda Delta Tirta Gandeng Korsel

Perumda Delta Tirta Sidoarjo terus berupaya meningkatkan kualitas air yang diproduksinya.

Tingkatkan Kualitas Air, Perumda Delta Tirta Gandeng Korsel
Uji coba teknologi DOF di IPA Siwalanpanji, pada Maret lalu.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Perumda Delta Tirta Sidoarjo terus berupaya meningkatkan kualitas air yang diproduksinya. Kali ini dengan Michigan Technology Co, perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) untuk uji coba Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), memakai teknologi DOF (Dissolve Ozone Flotation) di IPA Siwalanpanji.

Kerja sama itu telah diteken pada Januari 2022 lalu. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyambut baik kerjasama tersebut. Apalagi Perumda Delta Tirta tidak mengeluarkan pembiayaan apapun karena sifatnya masih uji coba.

"Saya menyambut baik kerja sama itu, apalagi Perumda Delta Tirta Sidoarjo tidak mengeluarkan biaya apapun. Semoga kerja sama itu akan mampu meningkatkan kualitas air, khususnya di IPA Siwalanpanji," kata Bupati Muhdlor, Jum'at (3/6)

Terpisah, Direktur Utama Perumda Delta Tirta Dwi Hary Soeryadi menjelaskan, uji coba dengan teknologi DOF oleh Michigan Technology Co asal Korsel telah dilakukan Maret lalu.

"Hasil trial Maret lalu bagus. Air telah memenuhi standar baku mutu. Saat uji coba itu juga dihadiri perwakilan PDAM Surabaya, Situbondo, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta perwakilan dari BUMN, PT Adhi Karya dan PT PP," ungkap mantan anggota Dewan Energi Nasional (DEN) itu.

Dwi Hary Soeryadi menambahkan, direktur utama Michigan Technology Co telah datang ke kantor Perumda Delta Tirta Sidoarjo. Saat pertemuan itu, pihaknya menyampaikan jika memakai teknologi perusahaan tersebut secara keseluruhan, terlalu mahal.

"Akhirnya saya minta agar apa yang ada di Siwalanpanji dimodifikasi saja. Karena menurut saya sistem dan alat hampir sama, tapi ada perbedaan pada ujung prosesnya. Mereka pertimbangkan itu dan sedang membuat penawaran kepada kita," ungkapnya.

Dwi menegaskan, kalau misalkan  perusahaan asal Korsel itu kesulitan memodifikasi IPA Siwalanpanji, dirinya akan mencari lagi teknologi yang lain. "Kita akan terus cari teknologi terbaik agar output air di IPA Siwalanpanji sesuai standar baku mutu. Ini penting dalam rangka meningkatkan kualitas air bagi masyarakat di Sidoarjo," pungkas Dwi. (sta/rd)