Upayakan Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan dan Kesehatan Masyarakat tetap Seimbang

 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus berupaya mencari formulasi yang tepat dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan dan kesehatan masyarakat.

Upayakan Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan dan Kesehatan Masyarakat tetap Seimbang
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Banyuwangi, H. Mujiona
Upayakan Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan dan Kesehatan Masyarakat tetap Seimbang

BANYUWANGI, HARIANBANGSA.net - Masa pendemi Covid 19,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus berupaya mencari formulasi yang tepat dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan dan kesehatan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan H. Mujiono, Sekretaris Gugus Tugas Penangan Covid 19 Banyuwangi kepada sejumlah wartawan di Posko Gugus Tugas Penangan Covid 19 Banyuwangi.

Menurut H. Muji dalam upaya mengevaluasi pelaksanaan program yang digelar selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Forum Komunikasi Pimpinan  Daerah (Forkopimda) yang tergabung dalam  Gugus Tugas Penangan Covid 19 Banyuwangi menggelar rapat evaluasi yang hasilnya cukup menggembirakan.

“Tidak ada perayaan malam tahun baru 2021 berupa pesta kembang api, konvoi sepeda motor maupun kegiatan hura-hura yang lain. Sebagian besar kegiatan fokus dalam nuansa keagamaan. Terbukti selama program, angka pertambahan Covid 19 relatif kecil jumlahnya. Namun setelah dibuka kembali angkanya mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” jelasnya.

Agar roda perekonomian tetap berjalan, pemkab Banyuwangi kembali membuka destinasi wisata yang sempat dilakukan penutupan beberapa hari selama libur Natal dan tahun baru lalu. Namun semuanya dengan aturan main yang wajib ditaati dan dipatuhi oleh pengelola destinasi wisata maupun para warga dan pengunjung tempat wisata tersebut.

Menurut pejabat asal Srono itu, untuk Mall dan pasar modern, dimasa pendemi Covid-19, jam operasional dilakukan pengaturan antara lain buka pukul 10.00 sampai dengan pukul 18.00 petang.

”Sedangkan untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung akan diatur tersendiri. Untuk kegiatan keagamaan, pemerintah mengharapkan Kementrian agama bersama dengan MUI Banyuwangi kembali melakukan sosialisasi pentingnya semua elemen disiplin mematuhi protokol kesehatan,”ujar penghobi bulutangkis tersebut.

Lebih lanjut dia menegaskan upaya menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan dan kesehatan masyarakat merupakan tugas bersama dan gotongroyong semua stakeholder yang terkait. (hei/diy)