Anis Matta Berharap Dukungan untuk Gelora dan 02

Dalam safari politiknya di Jawa Timur, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menggelar diskusi dengan para tokoh masyarakat Jatim.

Anis Matta Berharap Dukungan untuk Gelora dan 02
Bincang Keumatan Anis Matta bersama para tokoh masyarakat Jawa Timur di Hotel Alana Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Dalam safari politiknya di Jawa Timur, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menggelar diskusi dengan para tokoh masyarakat Jatim. Pada kegiatan yang dikemas dalam Bincang Keumatan Bersama Anis Matta dan Tokoh Masyarakat Jawa Timur itu hadir sejumlah, ulama, kiai, habaib dan gus dari berbagai wilayah di Jatim.

Anis Matta secara gamblang pasca kegiatan itu berharap para tokoh masyarakat itu memilih Partai Gelora sebagai saluran politik dalam pemilu 2024. Sekaligus juga mendukung pasangan capres-cawapres 02, Prabowo-Gibran.

"Pasti,iInsya Allah kami berharap para tokoh masyarakat ini menyalurkan pilihannya kepada Partai Gelora sekaligus juga memberikan dukungan kepada 02," kata Anis Matta, Sabtu (9/12) malam.

Mantan wakil ketua MPR ini mengakui, para tokoh masyarakat ini memiliki pengikut dan jamaah. Karena itu, pihaknya perlu mendengar saran dan nasihat dari mereka.

Anis mencatat kalau dipilah setidaknya ada tiga isu besar yang disampaikan. Tiga isu itu adalah masalah keamanan nasional, pendidikan dan kebutuhan dasar hidup seperti air.

"Untuk pendidikan, kami sudah memiliki program kuliah gratis. Ini akan kami perjuangkan kalau Partai Gelora punya wakil di parlemen dan Pak Prabowo menjadi presiden," ujar Anis Matta.

Dalam pertemuan itu, Anis Matta juga mendapat pertanyaan tentang keberadaan Gibran sebagai Cawapres Prabowo. Mereka menilai Gibran masih terlalu muda dan kurang  pengalaman sebagai pemimpin level nasional.

Anis Matta pun memberi penjelasan kalau Gibran adalah jalan tengah dan solusi di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebab, masing-masing partai pengusung menyodorkan kadernya sebagai cawapres.

"Gibran ini jalan tengah, sekaligus komitmen kami dalam mengakomodir generasi muda dan milenial yang jumlah lebih dari separuh jumlah pemilih dalam pilpres," pungkas Anis. (mdr/rd)