Bupati Rombak Pejabat Pemkab Diawal Puasa

Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 7 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), 9 orang Pejabat Administrator (eselon III) dan 20 orang Pejabat Pengawas (eselon IV).

Bupati Rombak Pejabat Pemkab Diawal Puasa
Pengambilan sumpah atas mutasi yang digelar Pemkab Probolinggo
Bupati Rombak Pejabat Pemkab Diawal Puasa

Probolinggo, HB.net - Sebanyak 36 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Jumat (16/4).

Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 7 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), 9 orang Pejabat Administrator (eselon III) dan 20 orang Pejabat Pengawas (eselon IV). Serah terima jabatan diwakili  Nanang Trijoko Suhartono kepada Mahbub Zunaidi sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Selanjutnya Nanang Trijoko Suhartono akan menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum.

Sementara penandatanganan pakta integritas secara simbolis dilakukan Tutug Edi Utomo sebagai Inspektur Kabupaten Probolinggo. Selain itu juga ada 4 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dimutasi. Yakni Hudan Syarifuddin sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Doddy Nur Baskoro sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Heri Sulistyanto sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Rachmad Waluyo sebagai Kepala Pelaksana BPBD.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengatakan, mutasi merupakan sebuah hal yang biasa dalam memenuhi kebutuhan organisasi untuk terus bergerak dinamis. Bagaimana tidak hanya sekedar mengisi kekosongan dan merefresh seluruh pelaku yang ada dalam organisasi itu, tetapi yang terpenting bahwa ada sebuah semangat dan target yang harus dicapai bersama.

"Saat ini kami sedang mengikhtiarkan adanya reformasi birokrasi di dalam tubuh Pemkab Probolinggo, kenaikan SAKIP dan juga pembentukan zona integritas. “Kawal itu di masing-masing unit kerja saudara. Sekali lagi saya mengajak dalam melaksanakan tugas dan kewajiban bukan untuk kepentingan pribadi, namun untuk kepentingan organisasi Pemkab Probolinggo,” jelasnya.

“Saya titip pesan, segera beradaptasi di lingkungan yang baru. Kepindahan tugas ini tentunya membuat perubahan tanggung jawab, perubahan tupoksi dan lain sebagainya. Adaptasi sesegera mungkin, jangan sampai kemudian perubahan pejabat dan pergeseran pejabat ada informasi-informasi yang tidak nyambung antara pejabat yang dulu dengan pejabat yang baru,” terangnya. (ndi/diy)