Cukupi Kebutuhan Plasma Konvalesen, PMI Tuban Giatkan Sosialisasi

Cukupi Kebutuhan Plasma Konvalesen, PMI Tuban Giatkan Sosialisasi
Pendonor Plasma Konvalesen di UDD PMI Tuban

Tuban, HB.net -  Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban terus menggiatkan sosialisasi donor plasma konvalesen pada masyarakat. Dalam sosialisasi tersebut pihak PMI langsung menghubungi pasien yang sembuh dari covid-19 dan melalui media sosial.

"Sejauh ini untuk mendapatkan pendonor plasma, kita edukasi pada keluarga pasien yang membutuhkan plasma untuk mencari keluarga, teman atau tetangganya yang penyintas Covid untuk diajak atau diminta tolong donor plasma. Selanjutnya, kita juga lewat sosmed. InsyaAllah akan dapat banyak karena masih gencar-gencarnya promosi Plasma Konvalesen,"ujar Humas UDD PMI Kabupaten Tuban, Sarju Effendy saat dikonfirmasi Minggu (17/1).

Ia menjelaskan, sejauh ini yang daftar ada 37 pendonor dan dinyatakan lolos seleksi. Lalu yang sudah diambil sampel ada 18 pendonor. Sedangkan, yang sudah berhasil pengambilan plasma ada 6 pendonor. Sementara itu, sejauh ini langkah yang diambil UDD PMI sudah minta data penyintas covid dari Dinkes, RSUD, RSNU dan RS Medika Mulia.

"Kita juga sudah coba menghubungi satu per satu untuk yang sekiranya masuk kriteria donor plasma. Untuk kriteria sebenarnya sama dengan konvensional, hanya pendonornya pasien yang pernah terpapar Covid-19 dan tidak berkomorbid,"papar dia.

Kendati sudah melakukan sosialisasi, akan tetapi masih ada sedikit hambatan. Semisal, para penyintas jarang yang datang ke UDD PMI. Namun, bagi yang sudah pernah donor plasma mereka diberi edukasi agar kembali lagi setelah 14 hari dari pengambilan pertama. Karena batas minimal donor plasma hanya 14 hari dari donor sebelumnya.

Sarju membeberkan, untuk teknis pengambilan donor plasma dan durasinya berbeda dengan biasanya atau konvensional. Untuk plasma konvalesen pendonor ditusuk nanti darahnya mengalir ke Alat Apheresis Hemonetic. Nanti di dalam alat darah tersebut diolah dan dipisahkan dengan sistem centrifugasi atau pemutaran cepat untuk mendapatkan Plasma.

Kemudian, untuk plasma masuk ke kantong yang sudah disiapkan dan komponen darah lainnya. Seperti sel darah merah kembali ke Tubuh pendonor tersebut. Sedangkan, untuk durasi pengambilan kurang lebih 1 jam.

Disisi lain, pengambilan donor plasma sejauh ini petugas UDD PMI Tuban tidak pakai baju APD lengkap seperti tenaga medis menangani pasien covid-19. Soalnya pendonor penyintas covid ini cenderung aman karena dia sudah sembuh dari covid dan sudah terbentuk antibodi yang Cukup. "Jadi kita hanya pakai APD level 3, seperti jas pengambilan, handscoon, face shile dan masker wajib," pungkasnya.(wan/ns)