FR Gedangan-Lingkar Timur Dikebut

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor manargetkan pembongkaran bangunan sepanjang jalan frontage road (FR) Gedangan sampai Lingkar Timur tuntas di pertengahan Juli.

FR Gedangan-Lingkar Timur Dikebut
Pembongkaran bangunan untuk Frontage Road, di Desa Tebel Gedangan, Kamis (30/6).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor manargetkan pembongkaran bangunan sepanjang jalan frontage road (FR) Gedangan sampai Lingkar Timur tuntas di pertengahan Juli.

Termasuk enam bidang rumah di Gedangan yang tahun lalu belum rampung dan 12 rumah di Desa Tebel, sekarang sudah keluar peta bidang. Paling lambat minggu pertama bulan Juli sudah dilakukan proses appraisal.

Proyek FR segmen 2 dengan panjang sekitar 3,2 km itu dikebut pembangunannya agar selesai tepat waktu. Target Bupati Muhdlor awal tahun 2023 jalan FR mulai Aloha-Gedangan-Buduran sudah dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda dua atau lebih.

"Kita pantau terus tahap demi tahap jangan sampai proyek frontage molor. Targetnya awal tahun 2023 sudah dibuka dan bisa lalui kendaraan motor dan mobil," ujar Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor, Kamis (30/6).

Sampai dengan Kamis (30/6) pekerja proyek dan alat berat eskavator terlihat melakukan pembongkaran di Desa Tebel dekat pabrik PT Maspion III Buduran. Sedangkan bangunan rumah yang berada di sepanjang jalan FR Desa Tebel Utara sudah rata dengan tanah.

Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga SDA Rizal Asnan menyampaikan progres pembongkaran kurang lebih sudah 50 persen. Targetnya sampai pertengahan Juli ini harus rampung.

Selanjutnya, kata Rizal, pihaknya fokus pada tahap betonisasi. "Untuk pembebasan lahan 6 bidang yang sisa dari pekerjaan tahun 2021, sekarang sudah rampung. Sudah tahap keluar peta bidang dan awal Juli ini sudah bisa dimulai appraisal," jelasnya.

Rizal menambahkan, sejauh ini belum ada kendala dalam pelaksanaan proyek FR segmen 2. Pembebasan lahan semua berjalan sesuai dengan rencana. Mantan pejabat Dishub itu berharap pengumunan peta bidang yang sekarang berjalan tidak ada kendala agar segera bisa diproses appraisal. "Harapannya setelah tenggat waktu pengumunan rampung, segera bisa dilakukan proses appraisal. Targetnya awal Juli tuntas," pungkas Rizal. (sta/rd)