HUT Lantas, Polres Nganjuk Resmikian Dua Bangunan

Kegiatan puncak acara HUT Lalu Lintas (Lalin) ke-65 dilakukan dengan meresmikan dua bangunan yang terletak di bagian selatan Kantor Satuan Layanan Lalu Lintas, di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Begadung.

HUT Lantas, Polres Nganjuk Resmikian Dua Bangunan
Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto didampingi Ketua Cabang Bhayangkari saat gunting pita peresmian masjid dan pujasera. Bambang DJ/ HARIAN BANGSA.

Nganjuk, HARIAN BANGSA.net - Kegiatan puncak acara HUT Lalu Lintas (Lalin)  ke-65 dilakukan dengan meresmikan dua bangunan yang terletak di bagian selatan Kantor Satuan Layanan Lalu Lintas, di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Begadung.

Dua bangunan yang diresmikan langsung oleh Kapolres Nganjuk AKBP Habdono Subiakto adalah Masjid Guyub Rukun dan pusat jajanan serba ada (Pujasera) Sarja Arya Racana.

Ikut hadir pada acara tersebut Asisten Pemerintahan Pemkab Nganjuk Samsul Huda, ketua Cabang Bayangkari, Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Marita Dyah Anggraini, kalangan pengusaha, di antaranya direktur Exindo 57, dan jajaran perwira menengah Polres Nganjuk.

Acara diawali dengan penayangan video inovasi-inovasi pelayanan Satlantas Polres Nganjuk. Kemudian,  dirangkai dengan penipuan lilin kue ulang tahun dan pemotongan tumpeng. Semua rangkaian kegiatan tersebut diikuti dengan para peserta yang tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Alhamdulillah, bersamaan dengan HUT Lantas ke-65, Masjid Guyub Rukun Satlantas Polres Nganjuk sudah bisa digunakan oleh anggota dan masyarakat umum. Semoga bisa semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para personel dan masyarakat,” kata Handono, kepada Harian Bangsa, Selasa (22/9).

Menurutnya, Masjid Guyub Rukun dapat mempererat silaturahmi dengan masyarakat di sekitar Satlantas Polres Nganjuk. "Saya apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu kesuksesan pembangunan masjid ini,” ungkap Handono.

Selain itu, kapolres juga meminta masjid selain menjadi pusat kegiatan keagamaan, juga menjadi sarana berkomunikasi, berdiskusi,dan bersosialisasi berbagai pihak.

Selain meresmikan masjid juga pujasera sebagai sarana yang pas untuk beristirahat bagi masyarakat, untuk melepas rasa haus dan lapar usai beraktivitas maupun usai melaksanakan salat.

"Saya inginkan antara Polri dan masyarakat tidak ada jarak. Ini sebagai bentuk sinergitas yang harus tetap terjalin," pintanya.(bam/rd)