JKSN Jatim Deklarasikan Dukung Khofifah-Emil Dua Periode

Ratusan kiai dan tokoh agama hadir dalam acara Silaturahmi & Konsolidasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di Pondok Pesantren (PP) Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya, Selasa (26/3) malam.

JKSN Jatim Deklarasikan Dukung Khofifah-Emil Dua Periode
Ratusan kiai dan tokoh agama hadir dalam acara Silaturahmi & Konsolidasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Ratusan kiai dan tokoh agama hadir dalam acara Silaturahmi & Konsolidasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di Pondok Pesantren (PP) Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya, Selasa (26/3) malam.

Dalam pertemuan ini, para kiai dan tokoh agama JKSN Se-Jawa Timur memberikan rekomendasi dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk kembali melanjutkan memimpin Jawa Timur sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada serentak tahun 2024 dalam kontestasi pilgub yang akan berlangsung, November mendatang.

Dalam konsolidasi yang dihadiri ratusan kiai dari 38 kabupaten-kota, mereka secara kompak mendeklarasikan diri untuk siap memenangkan Khofifah-Emil periode kedua.

Pengasuh PP Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim yang juga merupakan ketua Dewan Penasihat JKSN mengatakan, bahwa dengan bertambahnya 1250 pesantren yang tergabung dalam JKSN, kian memperkuat dukungan terhadap Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

Bahkan JKSN Jatim siap all out baik dari luar maupun dari dalam untuk memenangan Khofifah. Dia selama ini diniliai memiliki kontribusi tinggi terhadap dunia pendidikan, baik pendidikan formal maupun nonformal.

"Beliau ini banyak sekali jasany. Tapi saya sampaikan di pendidikan luar biasa itu di Jawa Timur yang namanya Bosda atau Popda itu sekolah negeri swasta semuanya sama. Betapa itu menunjukkan kepedulian kepada swasta dan negeri," tegasnya.

Sementara, pondok pesantren dengan kebijakan yang diperbolehkan oleh payung hukum imendapatkan 2 tahun sekali. “Namanya hibah ya bentuknya sama dengan Bosda tetapi hibah dan itu 2 tahun sekali. Lebih dari itu, pondok pesantren juga mendapatkan bantuan fisik sehingga itu terasa. Bukan hanya itu, Bu Khofifah Juga memberi beasiswa beasiswa S1 S2, Al Azhar dan Mesir. Itu luar biasa sekali." imbuhnya.

Menurut kiai yang akrab disapa Kiai Asep ini, Khofifah-Emil perlu untuk dilanjutkan dua periode. "Jadi perlu sekali untuk dilanjutkan dan orang-orang pada bersyukur beliau tidak menjadi cawapres karena Jawa Timur sangat membutuhkan Ibu Khofifah tapi memang bersama-sama dengan Pak Emil.  Pak Emil juga sosok yang piawai yang berakhlakul karimah untuk kepribadiannya sangat disenangi kalangan kiai-kiai," tandasnya.

Menanggapi deklarasi JKSN Jatim, Khofifah yang hadir bersama Emil, kompak mengucap terima kasih dan bersyukur atas dukungan para kiai di Jawa Timur. "Alhamdulillah kami mendapatkan banyak respon positif, dukungan dari sangat banyak elemen,” katanya.

Khofifah berharap mudah-mudahan di malam Ramadan ini, dukungan dari para kiai, santri, dari semua kabupaten-kota se-Jatim untuk kembali bisa mengantarkannya dengan Emil pada pemilihan gubernu  di akhir November 2024 berjalan lancar makin solid. “Mudah-mudahan kami menang seiring dengan ridho Allah," katanya.

Seperti diketahui, sejak Desember lalu, keduanya  telah mengantongi surat rekomendasi dari sejumlah partai, seperti PAN, Gerindra, Golkar, dan Partai Demokrat. Sejumlah dukungan dari relawan terus mengalir dalam mendukung dan siap mengawal kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub 2024.(mdr/rd)