Komitmen Taat Aturan dan Transparan, Bupati Sidoarjo Ajak KPK Tinjau Proyek Frontage Road

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, pembangunan Frontage Road tersebut adalah salah satu prioritas pembangunan yang terus dikebut.

Komitmen Taat Aturan dan Transparan, Bupati Sidoarjo Ajak KPK Tinjau Proyek Frontage Road
TINJAU: Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama Direktur Koordinasi Supervisi III KPK Bachtiar Ujang Purnama, meninjau proyek Frontage Road, Selasa (16/11).

Sidoarjo, HB.net - Pemkab Sidoarjo terus berupaya mengebut pembangunan Frontage Road (FR) Aloha-Gedangan sebagai salah satu ikhtiar untuk mengurai kemacetan yang menjadi problem klasik di wilayah tersebut.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, pembangunan Frontage Road tersebut adalah salah satu prioritas pembangunan yang terus dikebut. “Memang ini banyak lika-likunya karena melibatkan lintas sektor. Ada beberapa tantangan yang kita urai. Kita optimistis Insya Allah ini selesai sesuai rencana,” ujarnya, Rabu (17/11).

Bupati Muhdlor menambahkan, pihaknya telah mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melihat proyek Frontage Road. Dia ingin semua berjalan transparan dan tidak ada yang main-main. Bupati Muhdlor mengunjungi lokasi proyek Frontage Road, bersama Direktur Koordinasi Supervisi III KPK Bachtiar Ujang Purnama, Selasa (16/11).

 “Kami jelaskan semuanya secara detil. Komitmen Pemkab Sidoarjo adalah semua harus taat aturan, transparan, dan tidak ada yang melanggar aturan. Jangan ada yang main-main karena ini semua adalah uang rakyat,” papar Gus Muhdlor, sapaan akrabnya.

Gus Muhdlor juga menyarankan kepada kontraktor pelaksana untuk menambah pegawai atau jam kerja untuk dapat mengejar pengerjaan Frontage Road. "Bisa dengan menambah pegawai atau jam kerja dan sebagainya," jlentreh alumni FISIP Unair ini.

Gus Muhdlor menambahkan, beberapa tantangan yang muncul,  ada beberapa tanah yang baru saja dibebaskan, menjadi penghalang percepatan pembangunan. "Seandainya ada keterlambatan yang tidak berefek banyak. Mungkin nanti hanya memakan waktu 7-10 hari untuk mempercepat dan tentunya membutuhkan perhatian ekstra," tandas Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor mengimbau kepada warga yang sudah mendapatkan ganti rugi agar segera melakukan pengosongan dari lahan dan mengambil barang-barangnya yang bisa dimanfaatkan kembali.

SIDAK: Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama Kepala OPD terkait, mengecek proyek Frontage Road, Minggu (3/10). foto-foto istimewa

Sementara itu, Kepala Administrasi Pembangunan Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, pada minggu ke-14 dan 15, pembangunan Frontage Road mencapai 40 persen, kurang dari target ditetapkan sebesar 50 persen. "Akan kita kejar di minggu ke-15 dan 16 berikutnya," jlentreh Dwi Eko Saptono.

Sebelumnya, Bupati Muhdlor juga telah melakukan sidak ke proyek Frontage Road sepanjang 1,6 kilometer tersebut, pada Minggu (3/10) lalu. Kala sidak itu, Gus Muhdlor meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA) menyelesaikannya tepat waktu, pada akhir Tahun 2021. (sta/ns)