Kota Mojokerto Jadi Percontohan Pemkot Dumai

Mojokerto kembali menjadi jujugan studi tiru dari daerah lain di Indonesia. Hal ini karena Mojokerto sebagai kota terinovatif se-Indonesia.

Kota Mojokerto Jadi Percontohan Pemkot Dumai
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan cindera mata kepada Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Kota Dumai, Yusrizal.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Mojokerto kembali menjadi jujugan studi tiru dari daerah lain di Indonesia. Hal ini karena Mojokerto sebagai kota terinovatif se-Indonesia.

Kali ini, kunjungan studi tiru datang dari Pemkot Dumai, Provinsi Riau. Rombongan yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Dumai Yusrizal. Mereka diterima oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Ruang Command Center, Rabu (20/9).

“Kunjungan kami pada hari ini fokus pada bidang kesehatan. Kami ingin melihat secara langsung inovasi yang sudah dilakukan Pemkot Mojokerto yang nantinya bisa kami adopsi di Pemkot Dumai,” ungkap Yusrizal.

Terkait alasan dipilihnya Kota Mojokerto sebagai jujugan studi tiru, Yusrizal menilai bahwa Kota Mojokerto mempunyai banyak inovasi, khususnya pada bidang kesehatan. “Kami ingin mengambil ilmu dari sini untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kami yang ada di Kota Dumai,” terangnya.

Dim ata Yusrizal, meski Kota Mojokerto tergolong kota kecil, namun memiliki kreatifitas yang sangat tinggi dalam membangun kota. “Kami perlu belajar lebih banyak dari Kota Mojokerto bagaimana memotivasi seluruh OPD untuk berinovasi dan berkreasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut baik kunjungan Pemkot Dumai yang ingin melakukan studi tiru terkait inovasi daerah ke Kota Mojokerto tersebut.

“Tentu kami merasa bersyukur, tamu-tamu yang datang ke Kota Mojokerto. Apalagi dengan niat dan tujuan baik untuk bisa menggali sesuatu yang bermanfaat yang bisa di replikasi di daerah lain,” ungkap Ning Ita sapaan akrab wali kota Mojokerto.

Menurutnya, hal ini sesuai dengan semangat yang telah diniatkan bahwa dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab sebagai abdi bangsa dan negara harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Kami terus mengupayakan dengan segala keterbatasan potensi yang ada di Kota Mojokerto bisa melakukan sesuatu yang bisa menembus batas dan Alhamdulillah itu bisa kita wujudkan,” terangnya.

Sebagai informasi Kota Mojokerto tercatat memiliki 176 inovasi. Salah satunya Gayatri yang merupakan akronim dari Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi yang saat ini masuk dalam Top 15 KIPP 2023, Kemenpan RB.(ris/rd)