Smamita Sidoarjo Sambut Kedatangan Guru Tamu dari Jepang

SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo kembali kedatangan guest teacher atau guru tamu dari luar negeri.

Smamita Sidoarjo Sambut Kedatangan Guru Tamu dari Jepang
Guru tamu Terada Kosuke ketika memperkenalkan diri di salah satu kelas di SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo kembali kedatangan guest teacher atau guru tamu dari luar negeri. Kali ini pria asal Jepang bernama Terada Kosuke, akan menjadi guru tamu di Smamita kurang lebih selama enam bulan ke depan.

Kehadiran guest teacher berusia 21 tahun ini disambut dengan tarian tradisional dari siswa. Dilanjut pengalungan syal dan pemberian Udeng Pacul Gowang khas Sidoarjo oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Taman, Edwin Yogi di lobi Smamita Tower, Rabu (14/9).

Mahasiswa Universitas Keio di Tokyo Jepang tersebut langsung menuju ruang guru Smamita. Kemudian ke ruang kelas excellent Smamita. Di kelas tersebut Terada Kosuke memperkenalkan diri kepada para siswa, terkait hobinya, makanan kesukaaannya, dan tujuannya hadir di Smamita

“Panggil saja saya Ko Sensei. Saya akan mengajar bahasa Jepang dan pengenalan budayanya. Termasuk tarian Jepang dan makanan-makanan yang ada di Jepang,” ucapnya di kelas tersebut melalui guru Bahasa Jepang Smamita, Andri Dwi Astuti.

Guru tamu yang suka bermain basket ini juga menjelaskan perbedaan siswa Smamita denga siswa-siswa sekolah yang ada di Jepang. Di antaranya jumlah siswa yang ada di kelas, seragamnya, dan jam belajarnya.

Sementara itu, Andri Dwi Astuti mengungkapkan bahwa kegiatan guru tamu ini merupakan kerja sama dengan Japan Foundation ( JF ). Di Smamita ini sendiri sudah sejak tahun 2018 mengikuti progam tersebut. ”Sebelumnya sudah pernah ada guest teacher dari Hongkong, Amerika , Nurwegia, Jerman dan Bangladesh. Jadi yang paling lama itu dari Jepang,” urainya

Menurut dia, tidak semua sekolah mendapat kesempatan seperti ini. “Jadi ketika ada tawaran dari JF, Smamita ketika mendapat kesempatan setiap tahun selalu mendaftar,” tutup guru Bahasa Jepang kelas X ini.(adv/din/rd)