Lansia di Banyuwangi Ditemukan Meninggal, Miliki Anak Disabilitas

Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, menjelaskan, peristiwa ini pertama kali ini diketahui oleh tetangga korban Ainur Rofiq (55) tetangga korban.

Lansia di Banyuwangi Ditemukan Meninggal, Miliki Anak Disabilitas

Banyuwangi, HB.net - Sebuah tragedi menyayat hati terjadi di Kelurahan Singotrunan Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Dimana seorang Lansia bernama Siti Qomariah (60) ditemukan meninggal dunia secara tragis, meninggalkan anak angkat disabilitas yang ditemukan lemas di sampingnya, Sabtu (23/03/2024).

Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, menjelaskan, peristiwa ini pertama kali ini diketahui oleh tetangga korban Ainur Rofiq (55) tetangga korban. "Saat itu dia mencium bau busuk berasal dari rumah korban," kata Kusmin.

Curiga terjadi hal buruk kepada sang empunya rumah, Ainur memberitahukan kepada tetangga sekitar yang diteruskan ke anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Singotrunan.

Anggota Bhabinkamtibmas yang merespon cepat laporan warga, kemudian mencoba masuk ke rumah korban bersama sejumlah saksi melalui pintu belakang, dikarenakan pintu depan rumah terkunci.

"Tak disangka, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar rumah korban. Diduga sudah meninggal beberapa hari lalu tanpa ada orang tahu," ungkap Kusmin.

Mirisnya lagi, kata Kusmin, disamping jasad korban ada anak angkat laki-laki korban Danil berusia 32 tahun yang ditemukan dalam kondisi hidup, namun terbaring lemas.

"Dia diduga tidak makan beberapa hari. Dan Anak angkat korban ini keterbelakangan mental, sehingga tidak tahu kalau ibu angkatnya meninggal," imbuhnya.

Mengetahui hal tersebut, anggota Bhabinkamtibmas menghubungi petugas piket reskrim dan ambulance untuk evakuasi jasad korban dan anak angkat korban untuk mendapatkan perawatan medis ke RSUD Blambangan.

"Dari hasil sementara analisa dokter, korban dinyatakan  meninggal dunia karena mengalami sakit bawaan, dan hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ungkap Kusmin.

Hal tersebut diperkuat dari keterangan keluarga yang menginformasikan bahwa korban sebelumnya memang sempat mengeluh sakit kepala. "Kini korban sudah di kebumikan dan anak angkat korban masih mendapatkan perawatan medis," pungkasnya. (guh/diy)