Nanas Kediri Diekspor ke Oman , Mas Dhito: Tingkatkan Nilai Jual Produk Hortikultura

Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri menyampaikan, ekspor nanas ke Oman itu diharapkan membuka peluang pasar baru yang bisa meningkatkan nilai jual dari produk hortikultura.

Nanas Kediri Diekspor ke Oman , Mas Dhito: Tingkatkan Nilai Jual Produk Hortikultura
Ekspor Perdana Produk Unggulan : Mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Pj. Sekda Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Anang Widodo, saat memberangkatkan truk kontainer yang memuat nanas yang hendak di ekspor ke Oman. (Foto: Kominfo Kabupaten Kediri untuk HARIAN BANGSA).

Kediri, HB.net - Komitmen Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pranana dalam menggenjot produk unggul pertanian di Bumi Panjalu supaya bisa tembus pasar eksport bukan sekedar isapan jempol.

Sebanyak 1.200 boks atau sekitar 9,6 ton nanas segar varietas simplex diberangkatkan untuk diekspor ke Oman dari Gapoktan Maju Makmur, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, awal bulan November 2022.

Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri menyampaikan, ekspor nanas ke Oman itu diharapkan membuka peluang pasar baru yang bisa meningkatkan nilai jual dari produk hortikultura.

Disisi lain, dengan ekspor perdana itu menjadi motivasi untuk ekspor komoditas unggulan lainnya baik untuk produk segar maupun olahan.

"Beroperasinya bandara tahun 2023 tentunya akan lebih memudahkan kita untuk terus meningkatkan kuantitas serta kualitas ekspor produk-produk unggulan yang kita miliki," kata Mas Dhito.

Potensi nanas di Kabupaten Kediri, menurut Mas Dhito cukup besar dengan luasan kurang lebih 2436 hektar terdiri dari jenis queen dan smooth cayyene. Varietas unggul dari jenis queen adalah varietas simplex.

Persyaratan untuk ekspor nanas adalah penerapan good agriculture practices atau penanganan budidaya serta penanganan pasca panen yang baik dan benar sampai kepada teknik coating untuk meningkat daya simpan produk.

"Selain dalam bentuk buah, tentunya saya juga berharap adanya diversifikasi produk dari nanas ini. Sehingga, ketika nanti orang datang ke Kabupaten Kediri akan mempunyai alternatif produk selain buah nanas," tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Anang Widodo, menambahkan, nanas simplex yang diekspor itu sama dengan varietas pasir kelud (PK-1) yang dikonsumsi dalam buah segar.

Namun, untuk daya tahan buah segar nanas simplex lebih kuat terlebih untuk ekspor yang membutuhkan perjalanan lama. Adapun untuk perjalanan ke Oman diperkirakan selama 26 hari.

"Nanas yang kita kirim ini kelas premium, untuk ekspor proses coatingnya juga diperhatikan," tambahnya.

Menjaga supaya buah nanas lebih tahan lama, lanjut Anang, nanas yang diekspor dilapisi dengan beeswax cairan lilin lebah.

"Untuk rasa, nanas queen simplex memiliki rasa cenderung manis segar, dimana manis lebih tinggi dari asamnya,"pungkasnya. (uji/ns)