Pj. Gubernur Jatim Santuni 800 Anak Yatim dan Duafa

Kegiatan Safari Ramahan yang dilakukan Pemprov Jatim terus berlanjut. Setelah sebelumnya digelar di Kota Probolinggo, Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono membuka gelaran Safari Ramadan di Masjid Agung Kota Kediri pada Senin (18/3) pagi.

Pj. Gubernur Jatim Santuni 800 Anak Yatim dan Duafa
Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono menyerahkan santunan dalam Safari Ramadan di Masjid Agung Kota Kediri.

Kediri, HARIANBANGSA.net - Kegiatan Safari Ramahan yang dilakukan Pemprov Jatim terus berlanjut. Setelah sebelumnya digelar di Kota Probolinggo,  Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono membuka gelaran Safari Ramadan di Masjid Agung Kota Kediri pada Senin (18/3) pagi.

Berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Kota Kediri, dalam Safari Ramadan kali ini dilakukan pemberian santunan kepada 800 orang anak yatim dan duafa.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tali asih kepada 20 orang pilar-pilar sosial Jatim, yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Masing-masing menerima Rp 1,5 juta dan Rp 750 ribu. Selain itu, ada pula penyerahan bantuan zakat produktif kepada 50 pelaku usaha ultra/mikro sebesar Rp 500 ribu. Serta, apresiasi khusus kepada 20 orang seniman di Kota Kediri sebesar Rp. 500 ribu per orang.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, momen bulan Ramadan selalu dinantikan oleh seluruh umat Islam untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Salah satu bentuk amalan dalam bulan Ramadhan adalah membahagiakan anak yatim dan kaum duafa.

"Jadi di bulan Ramadan ini, semua amal kebaikan baik dari pemprov maupun mitra kerja harus ditumpahkan semua supaya seluruh masyarakat tidak ada lagi yang kesulitan," ucapnya. 

Di akhir, Adhy juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas Jatim dan LAZ Kota Kediri atas dukungan penuh terhadap program Pemprov Jatim. Dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infak dan sedekah melalui Baznas.

"Semoga semua kolaborasi dan ikhtiar kita untuk melakukan peningkatan keimanan bisa mendapatkan barokah dari Allah SWT. Serta bisa menjadi motivasi kita untuk berzakat, demi percepatan penyelesaian permasalahan sosial yang tidak bisa ditangani oleh pemerintah," terangnya.

Rangkaian Safari Ramadan di Kota Kediri ini juga diramaikan dengan gelaran pasar murah. Kegiatan ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga dibawah harga eceran tertinggi (HET). Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya di saat terjadi kenaikan harga bahan pokok.

Sementara itu, Pj. Walikota Kediri Zanariah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kota Kediri sebagai salah satu kota penyelenggaraan Safari Ramadhan Pemprov Jatim.  "Pemberian santunan serta pembagian zakat yang dilakukan oleh Baznas dan LAZ di Kota Kediri, berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Gelaran Safari Ramadan kedua di Kota Kediri ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa. Khofifah hadir memberikan Tausiyah sekaligus menyapa langsung ratusan anak yatim serta masyarakat Kota Kediri. (dev/rd)