Ratusan Santri Tebuireng Ikuti Sosialisasi Pemilu KPU RI

Ratusan santri mengikuti sosialisasi tentang pemilu 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), di ruang Bachir Achmad kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat (13/10).

Ratusan Santri Tebuireng Ikuti Sosialisasi Pemilu KPU RI
Sosialisasi tentang Pemilu 2024 yang digelar oleh KPU di Tebuireng. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Ratusan santri mengikuti sosialisasi tentang pemilu 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), di ruang Bachir Achmad kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat (13/10).

Dalam kegiatan yang bertema KPU Goes to Campus, School dan Pesantren tersebut salah satunya adalah talkshow yang menghadirkan tiga narasumber. Yakni, Mundir Bidang Pembinaan Pesantren Tebuireng Lukman Hakim, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Athoillah, serta peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi M Adnan Magribbi.

Di awal acara, Kepala Bagian Pendidikan Pemilih Setjen KPU Arif Ma'ruf menjelaskan secara panjang lebar tentang pentingnya pemilu dan penting memilih dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Sosialisasi ini kami lakukan agar tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2019. Oleh sebab itu, kami menggelar KPU Goes to Campus, School dan Pesantren," tuturnya.

Sedangkan, dalam paparannya, Lukman Hakim berharap santri Tebuireng menggunakan hak suaranya pada Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024.

Dikatakan Lukman bahwa dari rahim pesantren Tebuireng selalu melahirkan tokoh nasional. Mulai Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, Menteri Agama pertama KH Wahid Hasyim, hingga Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. "Haram bagi santri Tebuireng tidak menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. Jadi santri harus memilih," ungkapnya.

Sementara, anggota KPU Provinsi Jawa Timur Athoillah lebih banyak menerangkan tentang teknis pelaksanaan pemilu. Mulai tahapan yang dilakukan hingga jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Jatim. Menurutnya DPT Jatim sangat besar yakni 31.402.838 orang.

Jumlah itu terdiri dari laki-laki 15.495.556 orang dan perempuan sebesar 15.907.282 orang. "Kami berharap seluruh naman yang tertaera dalam DPT bisa memberikan suaranya pada Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024," pungkasnya.

Dalam Pemilu 2024, terdapat lima kertas suara. Meliputi pemilu legislatif yang mencakup DPR, DPRD Provinsi, serta DPRD kabupaten-kota. Kemudian Pemilihan Presiden (Pilpres) serta kertas suara untuk memilih DPD (Dewan Perwakilan Daerah).

Acara tampak semarak dengan lomba upload keseruan mengikuti acara. Peserta mengupload caption, foto, video dan menautkan ke media sosial KPU RI di akun media sosial masing-masing. Lomba ini terbuka untuk seluruh peserta dan pemenang akan diumumkan di akhir acara.(aan/rd)