Satlantas Polrestabes Surabaya Bantu 15 Kruk dan Sembako

Guna menciptakan rasa peduli sesama warga Surabaya akan musibah kecelakaan yang terjadi, Satlantas Polrestabes Surabaya memberikan bantuan berupa sembako dan kruk kepada 15 korban kecelakaan.

Satlantas Polrestabes Surabaya Bantu 15 Kruk dan Sembako
Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya memberikan sumbangan.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Guna menciptakan rasa peduli sesama warga Surabaya akan musibah kecelakaan yang terjadi, Satlantas Polrestabes Surabaya memberikan bantuan berupa sembako dan kruk kepada 15 korban kecelakan.

Bantuan yang dilakukan di Gedung Patria Tama, Senin (26/2) pukul 11.00 WIB, berisikan sembako dan kruk (alat jalan kaki). Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi penderitaan akibat musibah kecelakaan yang terjadi.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, bantuan ini tidak senilai dengan penderitaan para korban kecelakaan. Namun dengan bantuan ini kita mengharapkan para penguna jalan lainya agar lebih berhati hati. Meski kita secara maksimal sudah melalukan peringatan ke hati-hatian namun bila tidak didukung percuma saja,” ujarnya, Senin (26/2).

Beberapa orang mewakili para korban kecelakan yang mendapatkan tali asih antara lain Samsul Arifin (30),  warga Jalan Gubeng Klingsingan, Susanto warga Jalan Panjangjiwo, Yayuk Fuji Rahayu (55) warga Jalan Kapasari Pedukuhan, Raditya  warga Jalan Manuan Yoso, dan Muchammad Fitroh warga Jalan Pulo Wonokromo.

Kelima korban memberikan apresiasi terhadap Satlantas Polrestabes Surabaya atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Seperti yang diungkapkan Samsul Arifin. Pasca dirinya mengalami kecelakan tunggal, kondisi kaki mengalami luka dan sekarang membutuhkan alat bantu bila ingin berjalan.

“Saya mengalami kecelakaan tunggal beberapa waktu yang lal. Setelah itu, saya tidak bisa kerja maksimal karena kaki kanan mengalami patah tulang. Dengan keadaan saat ini saya serba-kesusahan ekonomi dan bekerja. Namun untuk pihak lantas mau membantu penderitaan para korban kecelakaan, meski nilainya tidak seberapa,” ujar Samsul Arifin.(yan/rd)