Sosialisasi KPU Jatim, Sasar Segmen Pemilih Pemula  Siswa SMA/SMK di Jember

Sosialisasi menyasar 52 orang segmen pemilih pemula yang merupakan perwakilan dari Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/sederajat (SMA/SMK/sederajat) di wilayah Kabupaten Jember.

Sosialisasi KPU Jatim, Sasar Segmen Pemilih Pemula  Siswa SMA/SMK di Jember
KPU Jatim menggelar sosialisasi Pemilu Tahun 2024 di aula Bakorwil V lantai 2, jalan Kalimantan Nomor 42 Jember. foto : istimewa.

Surabaya, HB.net - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di aula Bakorwil V lantai 2, jalan Kalimantan Nomor 42 Jember.

Sosialisasi menyasar 52 orang segmen pemilih pemula yang merupakan perwakilan dari Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/sederajat (SMA/SMK/sederajat) di wilayah Kabupaten Jember.

Komisioner KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengungkapkan tujuan diadakan sosialisasi untuk segmen pemilu pemula  kali ini yakni agar para siswa-siswi atau para pelajar dapat menjadi agen-agen sosialisasi KPU.

“Adik-adik siswa-siswi SMA/SMK diundang harapannya membantu KPU menjadi agen-agen sosialisasi untuk menyampaikan informasi Pemilu 2024 ke teman-teman, guru-guru, keluarga dan lingkungannya,” ujar Gogot, Kamis (03/11/2022).

Gogot yang juga merupakan Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim ini menegaskan sosialisasi dan pendidikan pemilih segmen pemilih pemula sangatlah penting.

“Kenapa demikian? Karena jumlah pemilih pemula pada pemilu dan pemilihan cukup besar. Lalu, pemilih pemula adalah calon pemimpin masa depan dan pertama kalinya memberikan suara dalam pemilu/pemilihan, sehingga perlu diberi pemahaman yang baik tentang demokrasi,” katanya.

Selain itu, juga karena kebanyakan pemilih pemula memiliki kondisi psikologis yang labil dan mudah dipengaruhi oleh orang lain dengan informasi yang menyesatkan. Berikutnya, pemilih pemula merupakan pemilih idealis karena belum punya beban/tanggungjawab, dan pemilih pemula yang menggunakan hak pilihnya memiliki kecenderungan untuk terus berpartisipasi pada momen pemilu/pemilihan selanjutnya.

Pria kelahiran Magetan ini mengatakan pula, acara sosialisasi dan pendidikan pemilih dapat dikatakan berhasil bila siswa-siswi yang telah memiliki hak pilih ada peningkatan dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari apatis menjadi setuju dengan pemilu/pemilihan, serta mau menggunakan hak pilih dengan datang ke TPS.

Acara ini secara khusus dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember, Mahrus Samsul. Mahrus dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bagian dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/sederajat.

“Dengan mengikuti kegiatan ini kita dibimbing untuk sadar akan pentingnya demokrasi. Demokrasi ini ada di Pancasila. Pancasila ini berasal dari budaya dan nilai-nilai leluhur kita semua. Sehingga melalui kegiatan ini tujuannya dapat memperkuat Pancasila dan memberikan manfaat untuk Pemilu Tahun 2024,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mahrus mengajak peserta yang merupakan segmen pemilih pemula ini siap mengamankan demokrasi. “Saya berharap agar siswa-siswi terbaik di Jember yang ada di sini tidak menjadi golongan putih (golput) pada Pemilu 2024, namun mau memberikan suara di TPS,” pesan Mahrus.

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Segmen Pemula di Kabupaten Jember ini mendatangkan narasumber diantaranya Komisioner KPU Kabupaten Jember, Andi Wasis, Kasi SMK-SMA-PKPLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Muhammad Khotib, dan Akademisi dari Universitas Islam Negeri K.H. Achmad Siddiq (UIN KHAS Jember), Muwafik.

Akademisi UIN KHAS Jember Muwafik mengungkapkan manfaat pemilu dan pemilihan. “Yaitu sebagai sarana kedaulatan rakyat, sarana rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik, sarana pemimpin politik memperoleh legitimasi, dan sarana mengganti pemimpin secara konstitusional,” ungkapnya.

Dari KPU Jatim turut mengikuti rangkaian acara yakni Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu; Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (Tekmas), Popong Anjarseno, serta staf subbag Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (Parmas). Sementara dari KPU Kabupaten Jember hadir Komisioner, Andi Wasis dan staf Tekmas. (mdr/ns)