Terdampak Pelebaran Jalan Manyar, Bupati Gresik Ajak Pengusaha Bangun Stand Pedagang

Bupati Gresik meminta komitmen perusahaan-perusahaan dalam pembangunan stand relokasi.

Terdampak Pelebaran Jalan Manyar, Bupati Gresik Ajak Pengusaha Bangun Stand Pedagang
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Kepala Disnaker Andhy Hendro Wijaya, Asisten Sekda Suyono dan Camat Manyar Zainul Arifin bertemu pengusaha di Manyar. foto: syuhud/HARIAN BANGSA

Gresik, HB.net - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melakukan pertemuan dengan para pengusaha di wilayah Kecamatan Manyar, di Gedung Putri Mijil, Pendopo Kabupaten Gresik, Senin (1/8/2022). Pertemuan itu membahas tindak lanjut pelebaran Jalan Raya Manyar, dan relokasi pedagang yang standnya terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

Di hadapan para pengusaha Bupati  menyatakan, pembangunan stand relokasi  untuk masyarakat sekitar harus didukung oleh  perusahaan sekitar. Akan sangat indah apabila proyek ini bisa rampung dengan kerja sama antara pemerintah Kabupaten Gresik dan perusahaan sekitar.

"Pemerintah daerah ingin memberikan solusi kepada masyarakat sekitar yang lahannya kena pelebaran jalan. Jadi tidak hanya sekedar menggusur tetapi kami sediakan  relokasi dengan mekanisme keterlibatan bersama," ucapnya.

Ia menegaskan bagaimana komitmen perusahaan-perusahaan dalam pembangunan stand relokasi. Apakah masih akan diteruskan sesuai rencana awal dengan keterlibatan bersama atau murni dibangun Pemkab Gresik sendiri dengan APBD.

"Kalau memang ini tidak diteruskan sesuai rencana awal, maka kami yang akan bertindak dengan menggunakan dana APBD melalui mekanisme P-APBD  untuk membangun stand relokasi tersebut," terangnya.

Langkah ini diambil pemerintah, kata bupati, lantaran stand relokasi ditargetkan sudah berdiri pada tahun ini lantaran Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) menjadwalkan pelelangan pelebaran jalan Raya Manyar paling lambat bulan November dan pengerjaannya dimulai di bulan Januari 2023.

"Hasilnya, perwakilan pengusaha yang hadir menyatakan sepakat untuk menjalankan pembangunan stand sesuai rencana awal yakni dengan keterlibatan bersama. Dan ini akan dikonfirmasi lebih  lanjut dalam waktu dekat," tutupnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Andhy Hendro Wijaya, Asisten 1 Sekda Gresik yang juga Plt Asisten II  Suyono, Kepala Dinas Perizinan dan PTSP AM Reza Pahlevi, Kepala Satpol PP Gresik Suprapto,  Camat Manyar  Zainul Arifin, dan pengurus Formula pertama, M Noor.

Stand Pujasera yang akan dibangun dengan kapasitas 56 stand  dilengkapi dengan sarana penunjang, seperti taman dan fasilitas umum yang memadai. Juga ada lahan parkir luas, musala, serta arena permainan. Proyek tersebut  membutuhkan dana sebesar 2,5 miliar. (hud/ns)