Anggota DPRD Jatim Dapil 3 Serap Aspirasi Konstituen

Dalam reses ini sejumlah aspirasi konstituen di daerah pemilihan (Dapil) bisa diserap oleh anggota dewan. Berikut ini beberapa kegiatan reses anggota DPRD Jatim Dapil 3

Anggota DPRD Jatim Dapil 3 Serap Aspirasi Konstituen

Surabaya, HB.net - Sesuai perintah undang-undang, para anggota DPRD Jawa Timur melaksanakan kegiatan reses II tahun 2021 yang berlangsung 4-11 Mei 2021. Dalam reses ini sejumlah aspirasi konstituen di daerah pemilihan (Dapil) bisa diserap oleh anggota dewan. Berikut ini beberapa kegiatan reses anggota DPRD Jatim Dapil 3 (Kab/Kota Pasuruan dan Kab/Kota Probolinggo) yang berhasil dirangkum HB.net.

Aida Fitriati Ingatkan Masyarakat Disiplin Laksanakan Prokes

Dra. Aida Fitriati,  M. PdI, Anggota DPRD Jatim Dapil III saat melaksanakan reses II 2021 bersama kader GP Ansor Kabupaten Pasuruan. foto : istimewa.

Dua tahun sudah negeri ini dilanda pandemi global, Covid-19. Tak terkecuali provinsi Jawa Timur. Namun kabar baiknya, perilaku positif masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) semakin tinggi. Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Jatim asal daerah pemilihan III, Aida Fitriati.

Wakil Ketua Fraksi PKB itu menyontohkan saat ia melaksanakan reses II 2021 dalam kurun waktu 4 - 11 Mei. Seluruh audiensi atau masyarakat sudah menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Termasuk saat ia melaksanakan reses bersama kader Gerakan Pemuda Ansor pada Selasa (4/5/2021).

"Sejak reses pertama bersama kader GP Ansor sampai reses terakhir dengan ibu-ibu Muslimat NU Kabupaten Pasuruan, seluruh protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik. Mulai mencuci tangan, memakai masker hingga menjaga jarak," tutur perempuan yang akrab disapa Ning Fitri itu.

Ketua Muslimat NU Kabupaten Pasuruan ini mengaku terkesan dengan kedisiplinan kader GP Ansor Kabupaten Pasuruan dalam melaksanakan prokes. Ia berharap para kader Ansor itu bisa menjadi pelopor prokes Covid-19 di masyarakat.

Ning Fitri menilai secara umum sumberdaya manusia (SDM) para kader Ansor sudah sangat baik. Hal itu terlihat dari tingginya kesadaran mereka dalam usaha menekan potensi penularan Covid-19, baik secara individu mau pun lingkungan.

"Saya berharap para kader Ansor ini bisa menjadi pelopor di masyarakat dalam sosialisasi maupun penerapan protokol kesehatan Covid-19," ujar cucu pendiri GP Ansor, KH. Wahab Chasbullah tersebut.

Ning Fitri juga mengingatkan konstituen di daerah pemilihan, agar saling mengingatkan saudara mau pun kerabat untuk tidak dulu melakukan tradisi mudik hari raya Idul Fitri. Pasalnya, saat ini masih dalam kondisi pandemi.

Anggota Komisi E ini juga menyerap sejumlah aspirasi dari konstituen yang merupakan orangtua siswa. Mereka mayoritas menginginkan agar pendidikan tatap muka kembali dilaksanakan, sehingga anak-anak kembali belajar di sekolah.

"Saya kira tentunya pemprov melakukan persiapan-persiapan terkait rencana pelaksanaan pendidikan tatap muka kembali dibuka. Terpenting, prioritasnya tetap kesehatan dan keselamatan siswa didik dan para guru," pungkasnya.

 

Rohani Siswanto, Warga Tagih Realisasi Program Pemprov

H. Rohani Siswanto, SE saat melakukan serap aspirasi masyarakat di dapil. foto : istimewa.

Saat melaksanakan Reses II tahun 2021 , konstituen yang hadir menanyakan usulan-usulan program pembangunan infrastruktur yang diajukan belum kunjung terealisasi. Kondisi ini menjadi tugas dan perhatian bagi Pemerintah Provinsi untuk bergerak cepat.

Legislator asal Fraksi Partai Gerindra menyampakan pencairan anggaran terkait usulan program yang langsung menyentuh ke masyarakat seharusnya segera tersalurkan ke masyarakat luas.

”Seperti yang diajukan pengusul saat serap aspirasi hingga kini program belum cair. Di ukur saja tapi tidak ada kejelasan yang pasti. Ini menjadi tugas dan perhatian bagi pemerintah agar program yang ada cepat nyampai ke masyarakat sehingga agar bisa berpengaruh pada roda perekonomian didaerah,” terang Rohani saat reses di desa Kalirejo kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Jum’at (7/5/2021).

Ditegaskan Rohani bahwa ini menjadi konsen Pemerintah Propinsi karena Pemerintah Pusat sudah menyampaikan agar penyerapan anggaran segera tersalurkan ke masyarakat luas, namun jika anggaran tersendat di administratif daerah maka ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi.

”Banyak OPD di Jawa Timur yang belum melakukan pergerakan, seperti Disperindag , Dinas Perikanan dan Ke lautan, Dinas Koperasi dan lainnya yang sudah masuk di anggaran namun belum ada pergerakan ke masyarakat . Saya berharap pada triwulan ke dua sudah jalan semua sehingga semua usulan bisa nyampai ke warga,” katanya.

Politikus Partai Gerindra ini menambahkan dari pihak DPRD Jatim sebenarnya sudah mengusulkan dan sudah masuk di Dokumen Pelaksanaan anggaran ( DPA) yang memuat pendapatan dan belanja di setiap OPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan pengguna anggaran, namun implementasi dari OPD tersebut lambat. Kondisi ini kemudian harus di percepat jangan sampai disamakan kondisi biasa dengan kondisi saat ini yang lagi pandemi.

"Apalagi Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan telah mewanti wanti anggaran yang ada cepat dibelanjakan, jangan sampai lama ngendon di Bank,” jelasnya.

Oleh karena itu Pemerintah harus beraksi cepat untuk segera membelanjakan apa yang sudah menjadi usulan masyarakat mulai dari survei hingga pencairan anggaran harus segera dilakukan percepatan dan efektif.

”Saya berharap di bulan Juni hingga Juli tahun ini usulan dari masyarakat sudah banyak terealisasi. Ini juga memudahkan dari pihak Dewan untuk membahas PAPBD. Karena sudah terang benderang terkait serapan anggaran . Jadi banyak manfaatnya ketika Pemerintah Provinsi tidak lambat didalam proses implementasi dari APBD yang sudah disepakati bersama," imbuh anggota Komisi B DPRD Jatim ini.

 

Kusnadi, M. Si Beri Perhantian pada Pendidikan Anak Usia Dini

Drs. Kusnadi, M. Si, saat melaksanakan kegiatan reses. foto : istimewa.

Saat Reses menyerap aspirasi masyarakat, Konstituen yang hadir hampir tak ada keluhan yang disampaikan ke Anggota DPRD Jatim ini, wakilnya dalam masyarakat asal Probolinggo ini selalu memenuhi janjinya dalam membantu masyarakat.

Politikus Partai Demokrat ini selalu mengutamakan kepentingan konstituen saat menjaring keluhan warga, seperti di dusun curah watuh RT 04 Desa malasan kulon kecamatan leces kabupaten Probolinggo, warga mendoakan Kusnadi menjadi anggota DPRD Jatim selamanya atau forum hidup agar warga Probolinggo bisa merasakan merasakan bantuannya.

”Pak Kusnadi sudah banyak memberikan bantuan seperti perbaikan tempat ibadah, tempat pendidikan, atau soal pengembangan UMKM dan Pertanian,” Kata Fathurohman Pengasuh Pendidikan yang hadir saat reses Kusnadi, Rabu (5/5/2021).

Selain bantuan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Warga juga sering dikasih bantuan langsung dari uang pribadianya, seperti baju pengajian untuk bapak-bapak dan ibu-ibu, begitu pula soundsistem untuk pengajian.

”Saya Ucapkan terima kasih kepada wakil rakyat yang sudah banyak untuk membuktikan bantuannya dan semoga Pak kusnadi sehat dan tetap menjadi anggota Dewan yang amanah,” terangnya.

Senada, Ida Musdalifah, perwakilan bunda PAUD menyampaikan pihaknya mengacungi jempol atas bantuan yang sudah diberikan oleh Kusnadi. Karena sekarang hampir Gedung PAUD yang ada di dusun malasan kulon mendapatkan bantuan baik sarana maupun prasarana.

 “Atas nama bunda PAUD atau kelembagaan banyak terima kasih. Semoga amal beliau di balas oleh Allah SWT dan semoga menjadi Anggota DPRD Jatim Kembali. Bila perlu selamanya agar warga bisa merasakan bantuan dari Pak Kusnadi, ”ucap bunda PAUD yang polos ini.

Mendengar harapan dan doa warga dusun malasan kulon yang hadir saat serap aspirasi, H. Kusnadi mengamini. Dia pasti akan memperjuangkan dan merealisasikan apa yang sudah menjadi keluhan konstituennya.

”Sebagai wakil rakyat sudah seharusnya memberikan dan membuktikan janji-janji kita sebagai wakil rakyat. Karena kita dipilih oleh rakyat dan sepantasnya mengutamakan kepentingan rakyat," tandas anggota Komisi C DPRD Jatim ini. (mdr/ns)