DPRD Kabupaten Blitar Janji Awasi Ketat Pembangunan Rawat Inap RSUD Ngudi Waluyo

DPRD Kabupaten Blitar Janji Awasi Ketat Pembangunan Rawat Inap RSUD Ngudi Waluyo
Idris Marbawi foto bersama Forkopimda Kabupaten Blitar.

Blitar, HB.net - Pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar sudah mulai dikerjakan. Pembangunan dengan anggaran puluhan miliar rupiah itu ditargetkan rampung sebelum tutup tahun ini.

Anggotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, Idris Marbawi, yang turut hadir dalam peletakan batu pertama (ground breaking) proyek pembangunan gedung rawat inap 8 lantai itu berjanji bakal melakukan pengawasan dengan ketat. Mengingat anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 75 miliar.

"Pastinya untuk progres dari proyek pembangunan gedung 8 lantai ini secara berkala bakal kami periksa. Hal ini dilakukan juga sebagai antisipasi adanya ketidaksesuaian spesifikasi bangunan pada proyek senilai Rp 75 miliar tersebut," ujarnya.

DPRD Kabupaten Blitar pun mewanti-wanti pihak kontraktor agar melakukan pengerjaan proyek sesuai dengan spesifikasi yang ada. Selain itu harus dikerjakan tepat waktu, tidak sampai molor dari target yang ditentukan.

"Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang keluar tersebut bisa digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan yang berkualitas untuk warga. Pengawalan secara bertahap akan kami lakukan. Tentu kita juga akan minta informasi terkait perkembangan pembangunan dan harapan kami bangunannya nanti sesuai dengan spesifikasi dan kualitasnya," tandasnya.

Proyek senilai Rp 75 miliar ini resmi mulai dikerjakan pada tanggal 20 Maret 2024. Kontraktor yang bakal mengerjakan proyek strategis Kabupaten Blitar ini adalah PT. Mega Bintang Abadi. Pembangunan 8 lantai gedung rawat inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ini ditargetkan selesai dalam waktu 275 hari.

"Dengan target tersebut kami bakal melaksanakan monitoring secara berkala untuk mengetahui progres dari proyek senilai Rp 75 miliar itu. Mengingat dulu (sempat bermasalah) tapi sekarang kita akan awasi agar bangunannya sesuai dengan spesifikasi," tuturnya.

Sebelumnya Bupati Blitar, Rini Syarifah, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Kabupaten Blitar. Rini berharap pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo ini bisa menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Blitar.

"Dalam pembangunan ini, kami juga menggandeng Polda dan Kejaksaan Negeri Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pendampingan dan pengawasan dalam proses pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo," terangnya.

Rini menambahkan pembangunan gedung rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo ditargetkan bisa selesai Oktober 2024. Diharapkan tidak ada kendala, segingga dia juga meminta dukungannya dan support dari semua pihak.(tri/ns)