Bank Jatim Gelar QRIS Ramadan Vaganza Tahun 2024

Bank Jatim Gelar QRIS Ramadan Vaganza Tahun 2024
Direktur Utama Bank Jatim, Wali Kota Surabaya dan lainnya saat memgunjungi salah satu stand.

Surabaya, HB.net - Menyemarakkan bulan suci Ramadan 1445H, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Bank Indonesia (BI), dan Suara Surabaya menggelar event bertajuk Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza 2024 di halaman Balai Kota Surabaya.

Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza mulai 25-31 Maret 2024 pukul 14.00 WIB – 21.30 WIB dan untuk umum. Selain di Surabaya, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza juga dilaksanakan serentak di seluruh Cabang Bank Jatim wilayah Jatim.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman menjelaskan, dalam bulan suci ramadan kali ini, Bank Jatim berkomitmen akan terus mengeluarkan inovasi dan layanan yang optimal lewat aplikasi JConnect Mobile. Ada fitur digital payment untuk melakukan transaksi pembayaran berupa QRIS serta penggunaan e-chanel untuk pembayaran pajak maupun retribusi daerah.

”Semua itu harus dioptimalkan demi terciptanya kenyamanan bagi nasabah. Bayar apapun sekarang bisa cukup dengan QRIS Bank Jatim. Selain itu, dengan QRIS juga sekaligus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang gencar digalakkan oleh pemerintah,” ujar Busrul Iman, Selasa (26/03/2024).

Sebagai informasi, semua UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan akbar ini berasal dari UMKM binaan bankjatim, UMKM binaan Pemkot Surabaya, UMKM binaan Bank Indonesia, dan UMKM umum.

“Perlu diketahui juga, tujuan lain dari adanya event ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi tentang layanan QRIS sebagai media transaksi digital bagi masyarakat di Jatim sehingga bisa lebih mudah dalam melakukan transaksi finansial non tunai. Dengan QRIS Bank Jatim, dimana aja bisa,” papar Busrul.

Pihaknya berharap dengan diselenggarakannya bankjatim QRIS Ramadan Vaganza ini juga bisa lebih memperluas lagi jaringan QRIS Bank Jatim Sepanjang 2023, merchant QRIS Bank Jatim sudah mencapai 136.274 atau tumbuh 133 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 697 miliar atau tumbuh 262 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY). (diy/ns)