BHS dan Gerindra Donasi APD ke Dinkes

BHS dan Gerindra Donasi APD ke Dinkes
Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Partai Gerindra saat menyerahkan bantuan APD ke Dinkes Sidoarjo, Jumat (17/4). Mustain/HARIAN BANGSA

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) terus bergerak membantu penanganan Covid-19. Bersama Partai Gerindra Sidoarjo, kali ini BHS mendonasikan 150 baju alat pelindung diri (APD), 500 sarung tangan, dan 2000 masker. Bantuan untuk tenaga medis itu diserahkan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, Jumat (17/4).

"Ini bentuk kepedulian dan partisipasi kami bersama Partai Gerindra Sidoarjo membantu tenaga medis yang menangani pandemi Covid-19," cetus mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Kata BHS, bantuan APD bagi tenaga medis yang menangani Covid-19 itu sangat penting. Sebab, kebutuhan APD lumayan tinggi sehingga dikhawatirkan terjadi kekurangan, termasuk di Sidoarjo. Dengan kondisi ini, BHS mengajak kalangan partai politik (parpol) dan para Bacabup ikut membantu pemerintah menangani wabah Covid-19, dengan pengadaan APD.

Hal senada disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Kayan. "Kami berharap ini jadi contoh dan teladan bagi partai lain untuk sumbangsih penanganan wabah Corona," cetus Kayan. Ke depan, untuk memenuhi tingginya kebutuhan APD dan masker, Kayan yang juga wakil ketua DPRD Sidoarjo ini berencana melibatkan pelaku UMKM di Sidoarjo.

Soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Sidoarjo, BHS menyatakan PSBB tentu bakal berdampak pada perekonomian Sidoarjo. Sementara ekonomi di Sidoarjo mayoritas UMKM yang tentunya bergantung pada pergerakan masyarakat. "Kalau terpaksa dilakukan apa boleh buat. Tapi kalau belum terpaksa, sebaiknya jangan dulu," tandas BHS yang juga didampingi Ketua DPD Golkar Sidoarjo Warih Andono saat menyerahkan bantuan APD ke Dinkes Sidoarjo.

Ketua Posko Penanganan Covid-19 Dinkes Sidoarjo Ida Ernani mengatakan, pihaknya mengupayakan stok APD tercukupi hingga Juni 2020. Katanya, yang paling dibutuhkan saat ini, perubahan perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

"Organisasi masyarakat dan parpol bisa berpartisipasi mengajak konstituennya untuk berperilaku bersih dan sehat," tandas kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sidoarjo ini (sta/rd)