Dies Natalis ke-41, Bambang Hariadi Jadi Guru Besar Universitas Dinamika

Universitas Dinamika (Stikom Surabaya) berhasil melahirkan seorang guru besar. Dosen sekaligus Wakil Rektor III Universitas Dinamika Prof. Dr. Bambang Hariadi., M.Pd., berhasil meraih gelar profesor dalam bidang Ilmu Teknologi Pembelajaran, Selasa (30/4).

Dies Natalis ke-41, Bambang Hariadi Jadi Guru Besar Universitas Dinamika
Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Bambang Hariadi., M.Pd (kanan) oleh Rektor Universitas Dinamika Prof Budi Jatmiko.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Universitas Dinamika (Stikom Surabaya) berhasil melahirkan seorang guru besar. Dosen sekaligus Wakil Rektor III Universitas Dinamika Prof. Dr. Bambang Hariadi., M.Pd., berhasil meraih gelar profesor dalam bidang Ilmu Teknologi Pembelajaran, Selasa (30/4).

Dia dikukuhkan dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Dinamika di Ruang Laksda Mardiono, lantai 1 Gedung Universitas Dinamika. Acara ini bertepatan dengan Dies Natalis ke-41 tahun Universitas Dinamika.

Bambang menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Pembelajaran yang Menyenangkan pada Setiap Generasi. Orasi ilmiah ini dihadiri oleh tamu-tamu undangan. Seperti kepala LLDIKTI Wilayah VII, Yayasan Putra Bhakti Sentosa (yayasan yang menaungi Universitas Dinamika), struktural non-dosen, dosen, dan lain-lain.

“Model media pembelajaran tidak bisa disamaratakan dengan generasi-generasi kini dengan yang lain. Harus ada penyesuaian dengan gaya belajar saat ini. Setiap anak ada yang menonjol dalam kecerdasan. Oleh karena itu, perlu adanya smart learning,” demikian diungkapkan Bambang Hariadi dalam orasi ilmiahnya.

Semntara itu, Rektor Universitas Dinamika Budi Jatmiko mengajak semua dosen atau staf pengajar untuk membiasakan diri menulis dalam jurnal ilmiah.”Saya juga mengucapkan selamat atas gelar akademik yang dirah Pak Bambang Hariadi,” ucapnya.

Bambang Hariadi adalah guru besar yang dilahirkan dari Universitas Dinamika, yang merupakan kampus berbasis teknologi. Selama berkiprah di Universitas Dinamika, ia telah memberi sumbangsih melalui inovasi-inovasi yang berhubungan dengan peningkatan teknologi pembelajaran. Seperti program aplikasi Brilian dan aplikasi MoLearn yang berbasis web dan android.(rd)