Era Society 5.0, Gubernur Khofifah Dorong Lulusan SMK Berwirausaha

Peluang bisnis di Era Society 5.0 sangat terbuka lebar dan hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh para lulusan SMK untuk meraih cuan. Maka, kata Khofifah, siswa SMK perlu dibekali literasi digital yang baik agar bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak.

Era Society 5.0, Gubernur Khofifah Dorong Lulusan SMK Berwirausaha
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi saat mengunjungi salah satu stand.
Era Society 5.0, Gubernur Khofifah Dorong Lulusan SMK Berwirausaha

Malang, HB.net - Menghadapi  Era Society 5.0, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mendorong lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berwirausaha dengan ketrampilan digital. Selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi.

Peluang bisnis di Era Society 5.0 sangat terbuka lebar dan hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh para lulusan SMK untuk meraih cuan. Maka, kata Khofifah, siswa SMK perlu dibekali literasi digital yang baik agar bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak.

“Kalau dulu tidak ada pekerjaan sebagai content creator, game developer, atau digital marketing. Tapi di era ini, justru pekerjaan-pekerjaan berbasis ide kreatif tersebut sangat menjanjikan. Contohnya, Bayu Skak, lulusan SMKN 4  Malang. Salah satu Youtuber dengan penghasilan tinggi,” ungkapnya saat membuka Pameran Expo dan Expose ICT SMK Jatim Tahun 2021 di SMK Negeri 1 Singosari Malang, Sabtu (23/10).

“Saya berharap besar, siswa SMK Jatim bisa menjadi pioner-pioner wirausahawan muda di Era Society 5.0. Banyak peluang usaha baru yang menjanjikan dengan modal teknologi. Intinya, ayo manfaatkan setiap sudut ruang digital untuk meraih cuan secara halal,” tambah Khofifah.

Khofifah menyebut siswa SMK perlu dipersiapkan untuk menghadapi era Society 5.0 dengan mengakselerasi literasi digital yang meliputi digital ethics, digital culture, digital skills, dan digital safety.

Apalagi, dalam satu setengah tahun kemarin, pelajar SMK lebih banyak melakukan pembelajaran secara virtual akibat pandemi Covid-19, maka, melalui expo ICT, pelajar SMK Jatim telah melakukan banyak inovasi dari ilmu yang sudah didapatkan baik secara teori maupun praktek.

Melalui pameran expo berbasis teknologi yang sudah ditampilkan pelajar SMK Jatim, Gubernur Khofifah berharap, momentum ini segera bisa dikoneksikan dengan dunia usaha, industri dan kerja (Dudika). Caranya, terus mengupdate teknologi sehingga produk mereka dapat diproduksi secara masal.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi menjelaskan, Expo dan Expose ICT SMK Jatim 2021, diharapkan mampu mendorong penguatan dukungan masyarakat dunia industri, dunia usaha, dunia kerja, terhadap pendidikan vokasi.

"Khususnya pengembangan di SMK yang mendukung program Pemerintah Jawa Timur dalam pengembangan sains dan teknologi yang berbasis IT," kata Wahid.

Menurutnya, kegiatan itu adalah pameran produk unggulan dan inovasi SMK yang berbasis IT. "Pameran ini dari berbagai kompetensi siswa. Dan, kami memang selalu melaksanakan koordinasi dengan perguruan tinggi. Karena saat ini sudah ada pergeseran-pergeseran alumni alumni SMK ada peningkatan yang besar masuk ke perguruan tinggi khususnya vokasi," jelasnya.

Diantara stand pameran itu, ada inovasi smart home. Inovasi lampu menyala otomatis ketika mendeteksi keberadaan orang. Mesin sablon otomatis, dan rambu lalu lintas, yang bisa diatur dari sentral induk di lokasi berjauhan, serta sajian kreatifitas lainnya. (dev/diy)