Kabupaten Mojokerto Gelar Apel Pasukan Penegakan Prokes, Waspadai Masuknya Varian Baru Covid-19

Arahan apel disampaikan Dandim 0815 dengan beberapa instruksi penting, terkait upaya pengetatan protokol kesehatan di masyarakat. Hal ini mengingat kasus aktif Covid-19 kembali naik, pasca libur Idulfitri 1442 H lalu.

Kabupaten Mojokerto Gelar Apel Pasukan Penegakan Prokes, Waspadai Masuknya Varian Baru Covid-19
Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau pasukan dalam apel gelar pasukan penegakan protokol kesehatan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Mojokerto, HB.net - Polres Mojokerto melaksanakan apel gelar pasukan penegakan protokol kesehatan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto, Kamis (10/6) pagi di halaman Mapolres Mojokerto. Apel dipimpin Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

 

Arahan apel disampaikan Dandim 0815 dengan beberapa instruksi penting, terkait upaya pengetatan protokol kesehatan di masyarakat. Hal ini mengingat kasus aktif Covid-19 kembali naik, pasca libur Idulfitri 1442 H lalu.

Situasi waspada Covid-19, makin serius dengan ditemukannya beberapa varian baru Covid-19 yang telah bermutasi di beberapa negara. Varian-varian baru tersebut, saat ini sudah masuk ke wilayah Indonesia akibat risiko kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI).

Beberapa Negara di dunia sedang berjuang sangat keras mengatasi Covid-19. Seperti India, Brazil, Meksiko, Bangladesh hingga Negara tetangga Malaysia yang saat ini lockdown. Dampak lockdown tersebut, membuat para PMI pulang dan berisiko tinggi membawa varian baru Covid-19. Varian B.1617 di India (ditemukan di Kepulauan Riau 1 dan DKI 1 kasus), B.1351 dari Afrika Selatan (ditemukan di Bali 1 kasus) dan B.117 dari Inggris (ditemukan di Sumatera Utara 2 kasus, Sumatera Selatan 1, Banten 1, Jawa Barat 5, Jawa Timur 1, Bali 1, Kalimantan Timur 1 kasus). 

Apel dipimpin Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di halaman Mapolres Mojokerto.

“Dampak kenaikan covid sudah terasa pasca libur lebaran. Meski sudah dilarang mudik, banyak masyarakat yang berhasil lolos. Beberapa daerah menjadi sorotan Tim Satgas Covid-19 Pusat akibat kenaikan yang tinggi. Antara lain di Kudus Jawa Tengah, Lamongan, Bangkalan dan titik penyekatan Jembatan Suramadu. Ini harus jadi cambuk untuk kita semua agar lebih waspada,” tegas Dandim 0815.

Selanjutnya Bupati Ikfina saat ditemui awak media usai apel, menjelaskan beberapa upaya dalam menghadapi situasi kenaikan kasus aktif Covid-19 saat ini. Meski berstatus zona kuning (risiko rendah) bupati menyebut kondisi ini bisa saja fluktuatif mengingat beberapa wilayah di Jawa Timur sedang mengalami kenaikan seperti yang disampaikan Dandim 0815.

“Dari hasil rapat evaluasi kemarin, Kabupaten Mojokerto saat ini zonanya warna kuning (risiko rendah). Sedangkan pada zona PPKM Mikro, warna kita adalah hijau (risiko terkendali) dan kuning. Namun, bukan berarti kita tidak waspada. Zonasi ini fluktuatif dan bisa saja berubah, karena beberapa wilayah di Jatim angka Covidnya naik,” jelas bupati.

Terkait vaksinasi, bupati menjelaskan bahwa pelaksanaannya akan tergantung dari jatah yang diterima dari Pemerintah Pusat. Meski begitu, pendistribusian akan dilaksanakan secara cepat dan maksimal oleh Pemda.

Dalam apel ada instruksi penting terkait upaya pengetatan protokol kesehatan di masyarakat. Hal ini mengingat kasus aktif Covid-19 kembali naik, pasca libur Idulfitri 1442 H lalu.

“Vaksinasi terus kami upayakan. Sebetulnya sudah siap. Namun terbatas di jumlah jatah  karena skala prioritas ditentukan Pemerintah Pusat. Kita sendiri juga melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong di perusahaan-perusahaan.  Tapi sekali lagi, ini juga akan tergantung ketersediaan vaksin. Untuk antisipasi varian baru covid, kita masih di upaya 3 T dan 5 M. PPKM Mikro wajib di semua RT, dan mengaktifkan lagi Kampung Tangguh Semeru,” tandas bupati. (yep/ns)