Nenak Tewas Tenggelam di Sungai

Umi Kulsum alias Nur Khasanah(75) warga Dusun Cipiples, RT 09 RW 04 Desa Singogalih, Kecamatan Tarik ditemukan tewas tenggelam di Sungai Patusan, Dusun Songol, Desa-Kecamatan Tarik, Minggu (14/2).

Nenak Tewas Tenggelam di Sungai
Korban saat ditemukan meninggal dunia dan dievakuasi oleh petugas.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Umi Kulsum alias Nur Khasanah(75) warga Dusun Cipiples, RT 09 RW 04 Desa Singogalih, Kecamatan Tarik ditemukan tewas tenggelam di Sungai Patusan, Dusun Songol, Desa-Kecamatan Tarik, Minggu (14/2). Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 05.00 WIB korban keluar dari rumahnya dan jalan-jalan. Korban diduga hendak buang air besar ke sungai. Saat sampai di sungai, tiba-tiba korban tidak ditemukan.

"Diduga korban terpeleset dan terbawa arus Sungai Patusan, dan ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek Tarik AKP Zulkifli Ahyat Musa.

Warga yang mengetahui korban berada di dalam sungai kemudian melapor ke Polsek Tarik. Tak lama, anggota Unit Reskrim Polsek Tarik bersama tim Inavis Polresta Sidoarjo datang ke lokasi kejadain. Korban kemudian dievakuasi dari dalam sungai ke daratan.

Petugas Polsek Tarik juga menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), sekaligus memeriksa sejumlah saksi. Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum (VeR) mayat. Hasilnya pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

"Diduga korban tercebur sungai saat buang air besar. Sejauh ini tak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban," terangnya.

Zulkifli mengimbau, agar warga berhati-hati saat berada di pinggi sungai. Sebab, selain kondisi sungai yang meluap, hujan juga bisa membuat kodisinya licin. Dia meminta agar warga selalu memantau keluarganya jika bermain di pinggir sungai.

"Kalau ada orang tua berniat buang air besar sebaiknya jangan di sungai," pesannya. (cat/rd)