Pasien Covid Surabaya 4.733 Orang Sembuh

Pasien Covid Surabaya 4.733 Orang Sembuh
Pasien sembuh Covid-19 yang dipulangkan dari Hotel Asrama Haji. humas

SURABAYA,  HARIANBANGSA - Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Surabaya terus bertambah. Hingga Minggu (27/7), jumlah kumulatif pasien sembuh mencapai 4.733 orang. Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, setiap harinya pasien yang sembuh rata-rata mencapai puluhan orang. Seperti dalam dua hari lalu, ada 117 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Baik yang isolasi mandiri di rumah, Hotel Asrama Haji Sukolilo, maupun rawat inap di Rumah Sakit.

“Rinciannya, Sabtu (25/7) sembuhnya sebanyak 57 orang. Lalu pada 26 Juli, ada 60 orang,” kata Febria Rachmanita, Senin (27/7).

Feny, sapaan Febria menjelaskan, dalam dua hari itu, pasien sembuh dari Hotel Asrama Haji ada satu orang. Kemudian untuk pasien yang rawat jalan isolasi mandiri sebanyak 70 orang. Menurutnya, kali ini kesembuhan pasien terbanyak dari rawat jalan isolasi mandiri.

“Karena yang di Hotel Asrama Haji ada sebagian hasil swabnya belum keluar,” ungkap dia.

Sementara pasien yang telah sembuh dari rawat inap rumah sakit dan diperbolehkan pulang sebanyak 46 orang. Dari 46 orang tersebut, Feny merinci, 25 pasien di antaranya adalah pasien yang sembuh pada Sabtu (25/7), dari RS Bhakti Dharma Husada (BDH) satu orang, RS Bhayangkara tiga orang.

Selanjutnya RS Brawijaya satu orang, RS dr M Soewandhie dua pasien, RS dr Soetomo satu pasien, dan RSU Haji ada satu orang. Berikutnya, satu pasien dari RS Husada Utama, Adi Husada Kapasari satu orang, RS Menur tiga orang, serta RS National Hospital tiga orang.

“Kemudian RS RKZ ada dua orang, RS Royal satu orang, RS Siloam sebanyak empat orang dan RS Unair Airlangga (RSUA) ada satu orang,” katanya.

Dia berharap, pasien yang telah sembuh tersebut agar ke depan tetap menjaga imunitas tubuhnya. Caranya, yakni dengan menjaga pola makan, istirahat teratur dan olahraga, termasuk bisa melakukan senam pernapasan. “Senam pernapasan bagus untuk mantan pasien Covid-19,” pungkas feny. (ian/ns)