Pemkab Resmi Launching 100 Persen Produk Tuban

Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Pemkab Tuban melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Kopumdag) dengan toko modern dan swalayan, Perhutani hingga Kantor Pos.

Pemkab Resmi Launching 100 Persen Produk Tuban
Bupati Lindra bersama Ketua Dekopin Pusat, Sri Untari Bisowarno saat meninjau lapak makanan ampo (tanah) produk asal Tuban.

Tuban, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban resmi melaunching 100 persen produk asli miliknya. Launching tersebut digelar saat perayaan puncak Festival Pelajar Tahun 2022 dalam rangkaian acara Resepsi Peringatan Hari Koperasi ke-75 dan Hari UMKM Ke-7 Kabupaten Tuban, di Stadion Lokajaya, Senin malam (29/8/ 2022).

Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Pemkab Tuban melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Kopumdag) dengan toko modern dan swalayan, Perhutani hingga Kantor Pos.

Kepala Diskopumdag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menyatakan, kegiatan ini merupakan gerakan dalam rangka meningkatkan perekonomian dimasyarakat. Selain itu, memberikan semangat agar masyarakat melalui koperasi dan UKM bisa menciptakan produk unggulan.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai sarana memasarkan produk, baik secara online maupun offline. Sehingga, bisa mengenalkan produk 100 persen milik Tuban.

"Adanya kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian pasca pandemi," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Aditya Halindra menyatakan, seluruh rangkaian acara yang diselenggarakan merupakan wujud dukungan  Pemkab Tuban terhadap pengembangan UKM, terutama dalam segi pemasaran serta peningkatan omset. Disamping itu, juga mengenalkan produk asli Tuban kepada masyarakat, yang tidak kalah bagus dari produk daerah lain.

"Launching 100 persen Tuban sebagai daya ungkit ekonomi, dan sebagai bukti bahwa Tuban memiliki banyak produk berkualitas yang 100 persen buatan Tuban," kata Bupati Lindra yang juga Ketua DPD Partai Golkar tersebut.

Ia menambahkan, melalui festival ini optimis dapat meningkatkan perputaran ekonomi di Kabupaten Tuban. Dukungan untuk produk asli Tuban salah satunya dikuatkan melalui instruksi penggunaan batik tulis gedok untuk ASN. Sehingga, hal itu merupakan sebagai wujud implementasi 100 persen Tuban dari pemerintah.

"Seratus persen ini juga bisa diartikan sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan masyarakat Tuban untuk menggunakan produk lokalan Tuban," tegasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Dikopin Pusat, Sri Untari Bisowarno memberikan pujian kepada Pemkab Tuban yang telah memberikan stimulus kepada pelaku UKM untuk berdaya saing melalui pameran. Selain itu, juga menilai potensi Kabupaten Tuban sangat besar untuk menjadi kabupaten mandiri. Sebab, secara geografis Tuban memiliki laut dan wisata religius serta kekuatan akar budaya di Kabupaten Tuban yang memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi.

"Agar mencapai pengembangan ekonomi maka tinggal diimbangi dengan kebijakan untuk memperhalus jalan para pelaku UKM. Terutama masalah HAKI, dan sertifikat halal," pintanya.(wan/ns)