Ponpes Mamba’ul Hikam Sidoarjo  Juarai 1 Liga Santri  Korem 084/Bhaskara Jaya

Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama S.I.Kom., M.M mengatakan,  Liga Santri tingkat Korem sudah selesai. Pelaksanaan awal mulai dari 20 Juni - 8 Agustus.

Ponpes Mamba’ul Hikam Sidoarjo  Juarai 1 Liga Santri  Korem 084/Bhaskara Jaya
Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama S.I.Kom., M.M saat memberikan hadiah kepada pemenang. Foto:  devi fitri afriyanti/HARIAN BANGSA

Surabaya, HB.net  -  Pondok pesantren Mamba'ul Hikam Sidoarjo meraih juara 1 Liga Santri Piala KASAD tingkat Korem 084/Bhaskara Jaya. Sedangkan Runner up diraih oleh Pondok Pesantren Darus Sholihin Surabaya.

Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama S.I.Kom., M.M mengatakan,  Liga Santri tingkat Korem sudah selesai. Pelaksanaan awal mulai dari 20 Juni - 8 Agustus.

"PP Mamba'ul Hikam Sidoarjo dan PP Darus Sholihin Surabaya, dua pondok pesantren ini akan menjadi duta Korem untuk tingkat Kodam yang direncanakan di gelar di bulan Agustus, mulai tanggal 18-20," kata Danrem kepada wartawan di lapangan Brawijaya Surabaya, Senin (8/8/22).

Danrem menegaskan, ajang Liga Santri Pala KASAD  merupakan momentum silaturahmi antara pondok pesantren khususnya yang ada di wilayah Korem 084.

"Selain itu tentunya juga untuk mencari bibit-bibit pemain sepakbola. Bisa saja dari Liga Santri ada yang menonjol untuk menjadi pemain nasional hingga ketingkat yang lebih tinggi lagi. Ini hal baik yang diperkasai Bapak Kasad, dan semua stakeholder terkait mendukung kegiatan ini," terangya.

Lebih jauh Danrem menegaskan pada pemain,   kalah dan menang adalah hal biasa yang penting optimis dan  harus siap untuk bertanding. Sipakan yang terbaik dari segi fisik, mental, taktik pemain dan tidak boleh merasa pesimis.

“Liga Santri ini pertama kali digelar Pimpinan Angkatan Darat dan  harus disesuaikan dengan standar PSSI,  sehingga para pemain-pemain baru bisa menyesuaikan yang ada di liga-liga yang ada di Indonesia. Sturannya sama seperti yang ada di PSSI. Ini yang perlu kita sikapi bersama,”ujar Danrem.

"Kedepan, yang paling utama adalah keamanan dan pengamanan.  Sehebat apapun penyelenggaraan, kalau kita ada yang cidera yang mengakibatkan kerugian atlet ini yang harus kita waspadai," terangnya. (dev/ns)