Selama Ramadan, Bupati Blitar Rini Syarifah Berpesan untuk Terus Menjaga Kerukunan dan Toleransi

Selama Ramadan, Bupati Blitar Rini Syarifah Berpesan untuk Terus Menjaga Kerukunan dan Toleransi
Bupati Blitar, Rini Syarifah  saat sambutan dalam Siraman Rohani Ramadan di Pendopo Sasana Adi Praja, Kanigoro bersama ribuan ibu-ibu yang tergabung dari Gabungan Organisasi Wanita(GOW).

Blitar, HB.net - Bupati Blitar, Rini Syarifah mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Blitar senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi selama bulan Ramadan tahun ini.

Hal ini dikatakan bupati saat mengikuti kegiatan Siraman Rohani Ramadhan di Pendopo Sasana Adi Praja, Kanigoro bersama ribuan ibu-ibu yang tergabung dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW).

“Banyak hal saya sampaikan, utamanya adalah terus menjaga tali silahturahmi antar sesama di wilayah masing- masing dan mentaati peraturan yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah. Karena semuanya demi kenyamanan bersama,” kata mak Rini, panggilan akrab Rini Syarifah.

Disamping itu, ia juga menyampaikan bahwa, seluruh pelayanan publik di Kabupaten Blitar selama bulan puasa tetap berjalan normal. “Silahkan bagi Bapak/lbu yang membutuhkan pelayanan bisa segera datang ke OPD terkait,” tandasnya.

Foto bersama dengan peserta Siraman Rohani.

Ia juga meminta masyarakat tetap menjaga toleransi dan kekhusukan dalam melaksanakan ibadah puasa, serta mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat yang dapat menambah amal kebaikan.

Ditambahkanya, puasa adalah ibadah untuk menahan hawa nafsu. Sehingga umat islam dituntut untuk lebih bisa menahan diri dari segala bentuk godaan. Pada tahap awal, puasa memang hanya menahan lapar dan dahaga. Hal ini dilakukan sebagai proses untuk melatih ketahanan terhadap godaan yang lebih besar. Misalnya saja menahan diri dari sifat egois, merasa paling baik atau sifat-sifat buruk lainya.

“Kabupaten Blitar masyarakatnya sangat majemuk. Dengan berbagai latar agama, suku dan ras. Dan selama puluhan tahun kita telah melewati berbagai tantangan toleransi,” tambahnya.

Di bulan Ramadan ini ia berharap ada saling menghargai dan saling menjaga agar semua umat bisa menjalankan ibadah dengan khusuk. Apalagi di bulan ini ada beberapa hari besar keagamaan yang berbarengan dengan puasa Ramadan. Diantaranya hari raya nyepi bagi umat hindu dan wafat Yesus Kristus bagi umat kristiani.

Bupati Blitar memberikan santunan pada anak yatim.

Sebagai umat terbesar di Kabupaten Blitar, umat islam harus menjaga agar pemeluk agama lain bisa menjalankan ibadah dengan baik. Dengan memahami tujuan puasa, diharapkan niat ibadah di bulan Ramadan ini tidak hanya menyejukan umat Islam saja. Akan tetapi juga umat agama lainnya. Apalagi bangsa Indonesia sejak dari zaman dulu memiliki karakteristik tersendiri dalam bentuk tradisi maupun spiritual selama bulan Ramadan.

Selain diisi siraman rohani, kegiatan ini juga dilaksanakan santunan anak yatim. Ratusan peserta Nampak antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai.(tri/ns)