SIG Bantu Modal Usaha untuk 31 Industri Kreatif di Tuban

GM of Corporate Communication Semen Indonesia, Fardhi Sjahrul Ade mengatakan, upaya ini sebagai berkomitmen dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

SIG Bantu Modal Usaha untuk 31 Industri Kreatif di Tuban

TUBAN, HARIANBANGSA.net - PT Semen Indonesia Group (SIG) Pabrik Tuban telah membantu modal usaha untuk 31 industri kreatif di wilayah sekitar perusahaan. Industri kreatif tersebut diwadahi dalam Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) yang menjadi binaan Pt Semen Indonesia melalui kegiatan CSR.

GM of Corporate Communication Semen Indonesia, Fardhi Sjahrul Ade mengatakan, upaya ini sebagai berkomitmen dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Terutama yang berada di wilayah pengembangan perusahaan. Selain memberikan bantuan modal usaha, perusahaan juga memberikan pendampingan.

“Program bantuan ini sejak tahun 2019 dan sebagian tahun 2020 ini,” ungkap Sjahrul, Rabu (23/9).

Industri kreatfi yang menjadi binaan Pt Semen Indonesia meliputi, usaha produksi miniatur kendaraan seperti truck, bus, dan lain-lain. Ada pula yang pengrajin layang-layang, kemudian sewa pakaian, rias pengantin, bidang wisata, mmaupun bidang usaha lainnya. Diharapkan, dengan upaya dan support dari perusahaan, para industri kreatif ini bisa meningkatkan ekonomi terutama ditengah pandemi covid-19.

“Semoga bantuan dan pendampingan ini dapat membantu masyarakat,” harapnya.

Semantar itu, Ahmad Muhibuddin, warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, sebagai salah satu penerima program menyampaikan, terimkasih kepada Pt SIG yang sudah membantu masyarakat sekitar perusahaan. Bantuan ini sangat tepat karena kelompoknya memang membutuhkan modal untuk pengembangan usaha.

“Selama ini dalam menjalankan usaha yang diberi nama Miniatur Truck Socorejo itu masih menggunakan peralatan seadanya. Contohnya alat potong kayu dan plastik yang mestinya menggunakan peralatan khusus masih dilakukan dengan peralatan yang dimiliki kelompok. Sehingga, produksi kami masih terbatas adanya pesanan saja sekitar 20 unit per bulan,” ceritanya.

Muhibuddin mengaku, usahanya ini cukup prospek sebab peminatnya dari berbagai daerah di Jawa Timur bahkan  luar pulau. Guna mengembangkan kebutuhan produksi sehingga bantaun ini sangat dibutuhkan.

"Alhamdulillah pasar sudah ada, hanya pemenuhan permintaan ini yang lamban karena kendala peralatan. Adanya pemberian modal usaha dan dampingan dari Semen Indonesia ini saya yakin usaha kelompok kita ini akan berkembang,” paparnya. (wan/ns)