Arzeti Ajak Siswa Ikut Cegah Covid-19

Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengajak para siswa SMK Plus NU Sidoarjo ikut ambil bagian dalam memutus mata rantai Covid-19.

Arzeti Ajak Siswa Ikut Cegah Covid-19
Arzeti berbincang dengan siswa SMK Plus NU Sidoarjo yang ikut vaksinasi booster.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengajak para siswa SMK Plus NU Sidoarjo ikut ambil bagian dalam memutus mata rantai Covid-19. Selain menjalankan protokol kesehatan (prokes), upaya itu dilakukan dengan menjalani vaksinasi booster.

Harapan itu disampaikan oleh anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) tersebut, saat membuka acara pendampingan masyarakat dan mitra dalam rangka pemutusan mata rantai penularan Covid-19, di aula SMK Plus NU Sidoarjo, Perum Bluru Permai, Sidoarjo, Sabtu (1/10).

Sosialisasi soal pencegahan Covid-19 ini menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Surabaya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, dan Dinkes Sidoarjo.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu juga menggelar vaksinasi booster untuk ratusan siswa dan warga sekitar SMK Plus NU Sidoarjo.

"Anak-anak semua, bunda minta kalian jadi kepanjangan tangan pemerintah, mitra pendamping untuk memutus mata rantai Covid-19. Salah satunya dengan vaksinasi booster," harap politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Ia menyatakan, virus Covid-19 sudah ada dan hidup bersama di tengah masyarakat. Namun sebagai hamba Allah SWT, yang diberikan kecerdasan, akal fikiran dan ilmu, tentu punya cara agar menjadi pemenang dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Cara itu di antaranya mendapatkan informasi mengenai virus tersebut dari sumber-sumber yang berkompeten, sehingga bisa melakukan langkah agar terhindar dari Covid-19. "Ini juga tanggung jawab kita yang di pusat untuk memfasilitasi agar anak-anak yang cerdas ini tetap sehat," tegas Arzeti.

Kepala SMK Plus NU Sidoarjo Nur Muchamad Sholichuddin mendukung penuh harapan dari Arzeti Bilbina tersebut. Sebab, sebagai sekolah yang memiliki jurusan kesehatan, pihaknya juga menjadi promotor sekolah di Kota Delta, yang taat prokes.

Sholichuddin bersyukur hingga saat ini siswa maupun guru SMK Plus NU, tidak ada yang terpapar Covid-19. "Alhamdulillah, kita nol Covid-19," tandasnya seraya menyebut jika SMK Plus NU Sidoarjo merupakan sekolah terbaik se-Jawa Timur versi NU Award pada tahun 2019 lalu. (sta/rd)