Bertepatan Harhubnas, Dishub Tuban Bertekad Maksimalkan Pelayanan

"Selain program dua itu kami juga terus melaksanakan program lain. Dan selalu melibatkan paguyuban yang ada, termasuk melibatkan Organda," ujar Sekretaris Dishub Tuban, Gunadi.

Bertepatan Harhubnas, Dishub Tuban Bertekad Maksimalkan Pelayanan

TUBAN, HARIANBANGSA.net - Bertepatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang diperingati 17 September, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban bertekad memaksimalkan pelayanan disegala lini.

Meski Dishub Tuban saat ini sukses menjalankan program, namun tidak berhenti terus membuat inovasi. Program yang sudah berhasil digarap dan menjadi percontohan nasional yaitu penerapa sistem parkir berlangganan dan Starting Gate Moto GP. Inovasi yang kedua itu sebuah gagasan untuk menerapkan physical distancing di simpang trafick light.

"Selain program dua itu kami juga terus melaksanakan program lain. Dan selalu melibatkan paguyuban yang ada, termasuk melibatkan Organda," ujar Sekretaris Dishub Tuban, Gunadi, Rabu (16/9).

Ia menjelaskan, untuk program parkir berlangganan sudah diterapkan sejak September 2017 lalu. Hasilnya tak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna jalan untuk memarkirkan kendaraan. Akan tetapi, gebrakan ini ternyata ikut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tuban.

"Tidak saja penerimaan PAD, namun sesuai arahan dan komitmen Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati, kenyamanan parkir dan pengguna jalan ini juga menjadi prioritas utama dalam peningkatan pelayanan. Hal ini yang selalu kami tekankan kepada para Jukir di lapangan," beber Gunadi yang kini juga sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban.

Ia menambahkan, selama penerapan parkir berlangganan, PAD dari sektor ini terus mengalami peningkatan. Buktinya, pada empat bulan pertama pelaksanaan parkir berlangganan menghasilkan Rp 3.703.620.000 yang erhitung mulai September hingga Desember 2017. Tahun berikutnya pada 2018 penerimaan menjadi Rp 8.390.254.000, dan tahun 2019 meningkat lagi menjadi Rp 8.463.910.300.

'Manfaat lain dari parkir berlangganan adalah, masyarakat tidak perlu membayar lagi secara tunai kepada jukir, apalagi memberikan uang mereka kepada juru parkir liar," jelasnya.

"Karena dianggap sukses menerapkan parkir berlangganan, saat ini Kabupaten Tuban menjadi primadona studi banding dari daerah lain," timpalnya.

Tidak hanya bidang parkir, ditengah pandemi Covid-19, inovasi juga terus dimunculkan Dinas Perhubungan dalam rangka mengadaptasi kebiasaan baru. Demi mengurangi penyebaran infeksi virus Corona, yakni dengan berinovasi Starting Gate Moto GP di setiap perempatan lampu merah dalam kota.

Tujuannya, agar pengguna kendaraan bermotor tidak terlalu dekat saat berhenti di lampu merah. Lalu bisa mengoptimalkan Jukir Sebagai Polisi Protokol Kesehatan (Jukir Si Toha).

"Starting Gate Moto GP adalah gagasan untuk menerapkan physical distancing di simpang trafick light, Alhamdulillah, sekarang direkomendasikan untuk diterapkan di seluruh Indonesia," paparnya.

Ia mengaku, seluruh inovasi yang dibuat tanpa dukungan seluruh masyarakat dan pihak terkait akan menjadi sia-sia. Karena peran serta semua pihak sangat dibutuhkan untuk mendukung semua program pemerintah.

"Terimakasih kepada masyarakat Tuban yang sudah mendukung program-program kami. Sehingga, berjalan maksimal," pungkasnya. (wan/ns)