BOP PAUD Tahap Dua Anggaran 2021 di Jember, Bupati Hendy Salurkan 18 Miliar

Dana sebesar Rp 18 miliar diberikan pada 1.612 lembaga penerima dengan alokasi 60 ribu tiap siswa.

BOP PAUD Tahap Dua Anggaran 2021 di Jember, Bupati Hendy Salurkan 18 Miliar
Bupati Jember Hendy Siswanto secara simbolis menyerahkan BOP PAUD kepada lembaga penerima. Sebanyak Rp 18 miliar rupiah dicairkan dan diberikan pada 1.612 lembaga pendidikan.

Jember, HB.net - Pemkab Jember melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Jember mencairkan Bantuan Oprasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP-PAUD). Penyaluran bantuan tersebut merupakan tahap II tahun anggaran 2021.

Dana sebesar Rp 18 miliar diberikan pada 1.612 lembaga penerima dengan alokasi 60 ribu tiap siswa.  Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jember Hendy Siswanto kepada 150 perwakilan lembaga di Aula Dispendik Jember, Jumat (3/12).

Bambang Haryono PLT Kepala Dispendik Jember menyampaikan, penyaluran bantuan tersebut untuk meningkatkan layanan penyelenggara pendidikan anak usia dini. “Penyerahan BOP ini bisa mendukung perkembangan di dunia pendidikan di Kabupaten Jember,” ujar Bambang.

Bambang menuturkan peyaluran dana bantuan itu dilakukan sesuai dengan juklak dan juknis nya, termasuk pengelolaanya harus dilakukan dengan juknis yang ada agar tidak menyimpang dari aturan yang ada.

“Sebagai rujukan adalah Juknis, jangan menyimpang dari itu, pada saat menyimpang dari inspektorat akan turun, karena sudah menyimpang dari regulasi,” tegas Bambang dalam sambutannya.

Dia berharap, juknis yang ada dapat di pahami dan dilaksanakan. “Karena pada hakikatnya bapak ibu yang bertanggung jawab dengan pengelolaan anggaran itu,” pesan Bambang.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga pendidik, menurutnya tenaga pendidik adalah memegang peran utama dalam kesuksesan dunia pendidikan.

"Kita semua harus berbenah. BOP PAUD merupakan bagian kecil penghormatan Negara kepada para pengelola lembaga PAUD. Saya minta mari kejar ketertinggalan 2 tahun karena Pandemi Covid-19. Kita bisa speed up dengan kerja tim," tutur Hendy.

Menurut Hendy, dua tahun belakangan ini adalah waktu yang banyak terbuang oleh siswa, karena bagaimanapun pembelajaran melalui daring tidak akan maksimal bagi perkembangan anak.

"Kerja tim ini membutuhkan kolaborasi dari 5 elemen yakni Pemerintah, Masyarakat, Akademisi, Media, dan Swasta. InsyaAllah jika kelima elemen tersebut bersatu, Jember bisa maju baik dari segi Pendidikan, ekonomi maupun bidang lainnya," tuturnya.

"Saya ucapkan selamat dan semoga pemberian BOP PAUD ini jadi berkah untuk kita semua," pungkasnya. (yud/eko/ns)