Buka Festival Hari Buku Naisonal, Khofifah Bangkitkan Semangat Literasi dan Perbukuan Jatim

Festival Hari Buku Nasional 2022 di Jawa Timur akan diisi berbagai kegiatan dan edukasi yang bertujuan meningkatkan literasi, minat baca dan minat menulis buku sebagai bagian penting dari pendidikan nasional dan pembangunan karakter bangsa.

Buka Festival Hari Buku Naisonal, Khofifah Bangkitkan Semangat Literasi dan Perbukuan Jatim
Gubernur Khofifah didampingi Ketua Umum IKAPI Arya Hilman Nugraha (kiri) dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur Tiat S. Suwardi saat meninjau stand  Festival Hari Buku Nasional 2022 dan peresmian 58 titik baca dari IKAPI untuk Perpustakaan Daerah dan Arsip.

Surabaya, HB.net - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membuka festival Hari Buku Nasional 2022 dan peresmian 58 titik baca dari IKAPI untuk Perpustakaan Daerah dan Arsip, Dinas Kominfo bekerjasama dengan Dinas Pendidikan di Maspion Square Surabaya, Selasa (17/5).

Acara tersebut diinisiasi Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) bekerjasama dengan Perpustakaan Daerah dan Arsip, Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, PW NU Jawa Timur, Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah, Lembaga Pendidikan Tinggi NU, Ku-BUKU E-resources dan IKAPI Kabupaten Kota se Jawa Timur. Acara berlangsung mulai tangga 17-22 Mei 2022.

Festival Hari Buku Nasional 2022 di Jawa Timur akan diisi berbagai kegiatan dan edukasi yang bertujuan meningkatkan literasi, minat baca dan minat menulis buku sebagai bagian penting dari pendidikan nasional dan pembangunan karakter bangsa.

Khofifah menyambut baik acara tahunan ini diselenggarakan oleh IKAPI Jawa Timur ini sekaligus menandai 72 tahun Ikatan Penerbit Indonesia tersebut yang lahir 17 Mei 1950. Khofifah yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan literasi dan transformasi digital library dan digital education.

“Salah satu pekerjaan rumah  bangsa Indonesia saat ini adalah  meningkatkan literasi  masyarakat terutama era saat ini adalah literasi digital masyarakat. Bagaimana masyarakat kita dapat memanfaatkan internet secara baik, aman, bertanggung jawab, dan turut memerangi hoax atau berita palsu,” ungkap Khofifah usai  membuka acara Festival Hari Buku Nasional 2022 dan peresmian 63  titik baca di Jawa Timur, Selasa (17/5/2022).

Khofifah menyebut bahwa literasi digital yang baik akan mendorong pemanfaatan teknologi digital ke arah yang positif, meningkatkan produktivias, mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ), mendorong kegiatan sosial, filantropi, penggalangan donasi untuk kemanusiaan, meningkatkan gerakan kepedulian, solidaritas dan gotong royong.

Khofifah menegaskan, keberhasilan transformasi digital bukan soal berapa banyak orang memiliki gadget atau kemampuan dalam menggunakan gadget tersebut. Hal terpenting, kata dia, justru bagaimana orang tersebut mampu memanfaatkan gadget tersebut secara cerdas dan bijak.

Menurut Khofifah, SDM yang berkualitas salah satunya didorong dari kebiasaan membaca dari berbagai sumber untuk memperoleh informasi dan pengetahuan. Karenanya, Ia berharap masyarakat Jawa Timur dapat memanfaatkan sebaik mungkin akses digital untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, kompetensi diri, inovasi, kreativitas, dan mendapatkan peluang ekonomi lainnya.

“Belum lama ini saya ke Tuban dan jajan “Korean Bakso Seafood" di Bundaran Sleko, Kuda Sembilan. Saat saya tanya, belajar dari mana resepnya, dijawab dari Youtube katanya. Ini salah satu contoh bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan ide berbisnis,” ujarnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka acara Festival Hari Buku Nasional 2022 dan peresmian 58 titik baca dari IKAPI.

Tingkat membaca di Jatim, lanjut Khofifah berada diatas rata rata nasional. Jika minat membaca secara nasional sebesar 59.5 persen, Jawa Timur berada di kisaran 64.2 persen. Meski demikian minat membaca,  frekuensi membaca, durasi membaca serta banyaknya buku yang diakses tetap harus ditingkatkan.

Gubernur Khofifah menyambut baik acara tahunan ini diselenggarakan kembali oleh IKAPI Jawa Timur ini sekaligus menandai 72 tahun Ikatan Penerbit Indonesia tersebut yang lahir 17 Mei 1950. Orang nomor satu di Jatim itu berpesan agar penguatan literasi menjadi bagian dari kebangunan bangsa dan kebangkitan bangsa. Ini penting diungkapkan Khofifah mengingat ia memiliki kepedulian terhadap pengembangan literasi dan transformasi digital library dalam berbagai lini.

Mengambil tema "Transformasi Digital Untuk Literasi Bangsa", IKAPI berupaya menyelaraskan tekad yang digagas Pemprov Jatim. "Tekad kami adalah membawa Jawa Timur sebagai pusat kebangkitan dan pendidikan dalam arti luas. Ini yang harus kita tingkatkan. Semangat iqra dengan jalan menguatkan literasi di Jatim. Selamat Hari Buku Nasional. Mari kita tingkatkan budaya membaca," tegas Khofifah.

Di bawah kepemimpinan Khofifah literasi anak anak Jatim terpantau paling di diantara provinsi di Indonesia. Gubernur energik ini berpesan agar penguatan literasi menjadi bagian dari kebangunan bangsa dan kebangkitan bangsa.

"Tema Transformasi Digital Untuk Literasi Bangsa yang dipilih oleh IKAPI ini tentu selaras dengan tekad kami membawa Jawa Timur sebagai pusat kebangkitan dan pendidikan dalam arti luas. Kita harus tingkatkan dengan jalan menguatkan literasi ini", tegas Gubernur yang namanya naik daun dalam konteks Pilpres 2024 ini. (mid/ns)