Curi Burung, Digebuki Massa

Maksud hati hendak mengambil kesempatan dengan mencuri burung. Namun justru nasib Slamet malah buntung. Pria 45 tahun itu malah menjadi bulan-bulanan massa yang geram.

Curi Burung, Digebuki Massa
Burung yang dicuri diamankan di Polsek Krian.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Maksud hati hendak mengambil kesempatan dengan mencuri burung. Namun justru nasib Slamet malah buntung. Pria 45 tahun itu malah menjadi bulan-bulanan massa yang geram.  

Aksi pencurian berujung apes itu terjadi Rabu (17/6). Menjelang Subuh, Slamet dan Hermawan mencari mangsa. Dua komplotan pencuri itu akhirnya berhenti di depan rumah Helmy. Lokasinya di Kelurahan Kemasan, Krian.

Lantaran masih pagi, kondisi di sekitar rumah tampak sepi. Helmy dan keluarganya pun tengah tidur terlelap. Kesempatan itu dimanfaatkan Slamet dan Hermawan.

Keduanya melihat burung murai milik Helmy. Pria 37 tahun itu lalai tidak memasukkan hewan peliharaan itu ke dalam rumah.  Selepas memarkir motor, keduanya berbagai tugas. Slamet bertindak sebagai eksekutor mengambil burung. Sedangkan Hermawan mengawasi kondisi sekitar.

Slamet melompat pagar. Sejurus kemudian, dia menggondol sangkar yang berisi burung. Awalnya meyakinkan. Ujung-ujungnya petaka. Helmy terjaga dari tidurnya. Dia mendengar suara mencurigakan di depan rumah. Ketika keluar, burung murai miliknya sudah berada di genggaman pelaku.

Dia bergegas keluar rumah mengejar pelaku. Slamet berhasil ditangkap. Sayangnya, Hermawan kabur mengendarai motor.  Selang beberapa menit, puluhan orang berdatangan. Slamet tak bisa lagi berkutik. Massa yang kesal melampiaskan kemerahannya. Slamet dihajar bertubi-tubi. Untungnya Slamet masih selamat. Selang beberapa menit, petugas sampai di lokasi. Dia diamankan.

Kapolsek Krian Kompol M. Kholil menjelaskan, setelah diamankan, pelaku dimintai keterangan. Slamet mengakui mencuri burung milik Helmy. “Kami jebloskan ke sel tahanan," jelasnya. Sedangkan satu pelaku kini masih diburu.(cat/rd)